Hari Ketiga Relaksasi, Muncul 8 Kasus Baru Positif Corona di Samarinda
Delapan pasien positif memicu klaster baru di Samarinda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Baru tiga hari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjalani fase relaksasi, tiba-tiba saja terjadi penambahan 8 pasien positif virus corona atau COVID-19. Semua kasus berasal dari luar daerah. Dengan demikian Kota Tepian kembali menambah pasien yang diisolasi karena corona.
“Pasien ini tak berdomisili dan tak ber-KTP Samarinda. Kedelapannya merupakan ABK (anak buah kapal) logistik,” ucap Ismid Kosasih, pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda saat dihubungi IDN Times pada Rabu (3/6) petang.
1. Delapan pasien positif merupakan ABK logistik yang punya riwayat perjalanan dari Makassar
Lebih lanjut Ismid menerangkan kronologi delapan pasien tersebut bisa masuk ke Ibu Kota Kaltim. Sebelumnya, kedelapan pasien ini memang punya riwayat perjalanan kapal dari Makassar ke Balikpapan lalu tiba di Samarinda pada 28 Mei 2020. Enggan kecolongan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Samarinda lewat Diskes dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda langsung menyaring atau screening 16 awak kapal logistik tersebut.
“Ada dua kali screening, 28-29 Mei. Dari situ delapan orang ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) kemudian dirawat di RS Karantina COVID-19,” terangnya.
Baca Juga: Relaksasi Fase I, Pelayanan Samsat dan SIM di Samarinda Kembali Buka
Baca Juga: Ketua MUI Samarinda Tak Sepakat Relaksasi Aturan COVID-19