Kabar Baik! Angka Sembuh Pasien COVID-19 di Kaltim Kian Bertambah
Total pasien sembuh sudah mencapai 88,3 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Perlahan namun pasti, sebaran virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) kian mereda. Tergambar dari kasus harian yang tak lagi didominasi konfirmasi positif. Kesembuhan yang terus meroket membawa tren tingkat kesembuhan di Bumi Etam kian menjanjikan.
“Angka kesembuhan kita cukup tinggi, tapi ingat selalu waspada. Protokol kesehatan diutamakan,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua, Baru 500 Pedagang di Samarinda yang Mendaftar
1. Total pasien sembuh 52.243 atau 88,3 persen dari akumulasi kasus positif
Meski angka sembuh kian dekat 100 persen namun angka positif juga alami pertambahan. Data terakhir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim kembali mengumumkan tambahan 438 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini.
Dengan perincian Berau 14 kasus, Kutai Barat 92, Kutai Kartanegara 44, Kutai Timur 40, dan Mahakam Ulu 1. Selain itu Paser 27 kasus, Balikpapan 69, Bontang 23, dan Samarinda 128.
Penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 469 kasus. Meliputi Berau 10 kasus, Kutai Kartanegara 77, Kutai Timur 53, dan Paser 3. Diikuti Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 95, Bontang 87, dan Samarinda 134. Sebanyak 9 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal ari Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Samarinda masing-masing 1 kasus, serta Kutai Timur dan Balikpapan masing-masing 3 kasus.
Dengan tambahan kasus ini, maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 59.175 atau 1.590,1 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 24,8 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh 52.243 atau 88,3 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 2,4 persen. Menyisakan 5.539 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Saat keluar tak lupa dengan prokes 5M. Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas serta membatasi mobilitas,” imbuhnya.
Baca Juga: Dinilai Kurang Efektif, Perwali COVID-19 Samarinda Bakal Direvisi