TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik! Positif COVID-19 di Kaltim Kembali di Bawah Seribu Kasus 

Penurunan kasus aktif terjadi setelah 9 bulan 18 hari

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Samarinda, IDN Times - Perlu 291 hari bagi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencatatkan angka positif COVID-19 terkonfirmasi di bawah seribu kasus. Warga diminta terus waspada menegakkan protokol kesehatan atau prokes.

“Kasus dalam beberapa hari ini di bawah rata-rata 100 kejadian,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Pariwisata Kaltim Dilirik Jadi Sektor Baru Menggenjot PAD

1. Turun naik kasus COVID-19 itu lumrah, warga diminta tetap waspada

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Penurunan kasus ini wajib disyukuri setelah 9 bulan dan 18 hari corona melanda Benua Etam. Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 40 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Dengan perincian Berau 4 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Mahakam Ulu 6 kasus, dan Paser 4 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 10 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 87 kasus. Meliputi Berau 11 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 3 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 20 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 7 kasus. Meliputi Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.

“Perlu diingat turun naik jumlah warga terpapar virus saat ini sangat memungkinkan, kesadaran penuh semua orang ikut menentukan perkembangan penularan di masyarakat,” tuturnya.

2. Kasus puncak COVID-19 di Kaltim pernah terjadi pada 12 Februari 2021

Mural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 72.154 atau 1.938,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,6 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 69.418 atau 96,2 pesen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.737 atau 2,4 persen.

Menyisakan 999 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Jumlah kasus aktif pada Senin ini, merupakan yang pertama di bawah seribu kasus aktif sejak 20 Agustus 2020.

“Saat itu, kasus aktif di Kaltim tercatat sebanyak 876 orang. Sedangkan pada puncaknya, kasus aktif di provinsi ini mencapai 8.631 pada 12 Februari 2021,” jelas Andi yang juga kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim.

Baca Juga: Arkenas Temukan Banyak Peradaban Kuno Menarik di Lokasi IKN Kaltim

Berita Terkini Lainnya