TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Ayah Cabuli Putri Kandung di Samarinda Diduga Kelainan Seksual

Psikolog menyarankan korban diberi pendampingan

Don Juan, bukan nama sebenarnya, pria 54 tahun ini tega cabuli putri kandungnya karena kesepian (Dok. Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu)

Samarinda, IDN Times - Kasus kekerasan seksual yakni ayah yang menggauli putri kandung di Kecamatan Samarinda Ulu masih dalam penyidikan kepolisian. Tersangka, Don Juan (54), ayah kandung Bunga (13)--bukan nama sebenarnya, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dia diancam 15 tahun penjara. Maklum saja, tindakan tersangka telah melanggar Pasal 76D UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga: Sebelas Bulan Cerai, Bapak Kandung Tega Cabuli Putri Sendiri

1. Tersangka diduga mengalami kelainan perilaku seksual

Ilustrasi Pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menanggapi persoalan tersebut, psikolog klinis, Ayunda Ramadhani mengatakan, secara umum perilaku yang dilakukan Don Juan itu di luar batas normal alias abnormal. Bagaimana tidak, Don Juan dan Bunga masih sedarah. Hal tersebut tak lazim dilakukan oleh ayah kepada anaknya. Lantas apakah Don Juan melakukan hal tersebut karena kejiwaannya terganggu?

"Bisa jadi ada kemungkinan, tapi kalau itu (gangguan kejiwaan) harus ada pemeriksaan lebih lanjut termasuk penyimpangan seksual," terangnya pada Senin (23/12).

2. Tetangga harus peka dengan lingkungan sekitar

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kata Ayunda, tindakan Don Juan yang tega melakukan kekerasan seksual kepada putri kandungnya ini di luar nalar. Terlebih Indonesia menjunjung tinggi budaya ketimuran. Itu sebabnya, dia meminta agar tetangga dan warga harus mau peka dengan lingkungan sekitar. Bukan menjadi knowing every particular object alias KEPO. Tak seperti itu, namun lebih peduli.

"Tetangga adalah unit terkecil dalam masyarakat, jadi harus saling menjaga antara satu dengan yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Inses di Samarinda, 9 Bulan Korban Dicabuli Ayah Kandung

Berita Terkini Lainnya