Kasus COVID-19 Diklaim Masih Terkendali, Samarinda Tak Laksanakan PPKM
Hanya angka kematian Samarinda yang lebih tinggi dari pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hingga saat ini semua daerah di Kaltim masih zona merah penyebaran COVID-19. Tak terkecuali Samarinda. Meski demikian daerah ini belum menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Samarinda masih terkendali (penyebaran COVID-19), jadi belum (laksanakan PPKM),” ujar Ismid Kusasih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda saat dikonfirmasi pada Senin (25/1/2021) sore.
1. Kasus kematian COVID-19 Samarinda tertinggi kedua di Kaltim setelah Balikpapan
Meski demikian dari statistik yang ada, COVID-19 di Kota Tepian tak main-main. Akumulasi angka positif di ibu kota provinsi ini sudah mencapai 8.153 kasus. Meski demikian, sebanyak 7.267 pasien telah alami kesembuhan. Menyisakan 641 pasien dalam perawatan baik itu di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Kendati begitu sebanyak 245 orang tak bisa diselamatkan.
Nah, kasus kematian karena COVID-19 di Samarinda tertinggi kedua di Kaltim setelah Balikpapan denga 335 kasus, setelahnya Kutai Kartanegara. Tiga daerah ini lah yang memiliki kasus kematian di atas 100. Mengenai itu, Ismid tak menampik.
“Di Samarinda angka kematian di atas rata-rata nasional,” sebutnya.
Baca Juga: Terima 38.120 Dosis, Delapan Daerah di Kaltim Siap Vaksinasi COVID-19
Baca Juga: Bappeda Kaltim Ungkap Strategi Perbaikan Ekonomi Kaltim 2021