TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Kembali Melonjak Tajam

Dalam sehari 57 pasien positif corona bertambah di Kaltim

Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Samarinda, IDN Times - Penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kaltim belum berhenti. Saban hari selalu ada kasus positif. Akumulasi kasusnya pun menanjak menjadi 1.307. Sejak dua bulan lalu Benua Etam terus menambah pasien baru hingga saat ini.

“Ada penambahan 57 pasien positif baru,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Rabu (29/7/2020) petang.

1. Pasien positif baru sebagian besar tanpa gejala COVID-19

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Puluhan kasus baru ini tersebar di lima kabupaten/kota. Terbanyak dari Balikpapan dengan 27 positif baru, disusul Samarinda yakni 18 kasus, Kutai Kartanegara dengan 9 pasien positif, lalu Kutai Barat dengan 2 kasus dan Bontang 1 positif baru. Nyaris semua kasus berasal dari transmisi lokal dari pasien positif sebelumnya. Meski demikian sejumlah pasien diikuti penyakit penyerta atau komorbid infeksi saluran pernapasan akut.

“Rata-rata pasien baru ini juga tanpa gejala dan disarankan isolasi mandiri saja di rumah,” terangnya.

Baca Juga: [BREAKING] 6 Nakes dari Rumah Sakit Rujukan di Kaltim Positif COVID-19

2. Kasus positif melonjak juga diikuti oleh penambahan pasien sembuh dari corona

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Syukurnya saban hari pasien sembuh juga ikut bertambah. Kata Andi pada 29 Juli 2020 ada 48 orang sembuh dari corona. Terbanyak dari Samarinda sebanyak 30 kasus, lalu Paser 10 orang sembuh, lalu Samarinda 4 orang, Kutai Barat 3 pasien dan Kutai Kartanegara 2 kasus. Seluruh kasus sembuh telah melewati masa isolasi 10 hari dan secara klinis sehat tanpa gejala corona. Dengan demikian, total pasien COVID-19 sembuh di Kaltim mencapai 857 dari 1.307 kasus akumulatif per 29 Juli 2020. Dengan 28 kasus positif lainnya meninggal dunia.

“Masih dirawat ada 422 kasus. Kita harap pasien lain segera menyusul,” imbuhnya.

Baca Juga: Angka Kematian Positif COVID-19 di Balikpapan Tertinggi di Kaltim

Berita Terkini Lainnya