KPAI: Korban Inses Perlu Pendampingan untuk Pemulihan Biar Tak Depresi
Pemkab Kutim diminta ikut ambil bagian dalam penanganan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hubungan antar saudara atau inses di Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur mengundang perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda. Maklum dari jalinan adik-kakak, Mentari (19)--bukan nama sebenarnya dan Don Juan (23)--juga bukan nama sebenarnya bikin Mentari hamil lima bulan. Perkara ini pun sempat membuat warga heboh.
Baca Juga: Terkuak, Ini Alasan Hubungan Sedarah Kakak dan Adik di Kaltim
1. Korban inses wajib mendapatkan pendampingan
Adji Suwignyo, komisioner KPAI Samarinda menerangkan, bila inses adalah fenomena yang tak lazim dan langka. Bahkan kejadiannya itu ditutup rapat. Namun, seharusnya tak demikian sebab tetangga atau keluarga terdekat lainnya harus bisa mengawasi. Bila tetangga tahu tentang kejadian tersebut bisa langsung melapor kepada polisi atau ketua RT terdekat.
"Saya harap anak yang menjadi korban inses bisa mendapatkan pemulihan dan pendampingan dengan maksimal," katanya pada Kamis (10/10).
Baca Juga: Heboh, Hubungan Sedarah Kakak dan Adik hingga Hamil 5 Bulan