TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naik Ojol, Ibu Empat Anak Tewas Dilindas Bus di Samarinda 

Korban hendak mengikuti Haul Abah Guru Sekumpul

Polisi dan warga saat mengevakuasi korban yang terlindas truk di kawasan Stadion Madya Sempaja Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times – Seorang perempuan tewas di tempat setelah terlindas bus di kawasan Stadion Madya Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara pada 12.50 Wita. Korban bernama Hj. Hairiah (56), ibu dari 4 anak, warga Jalan Siti Aisyah, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.

Sebelum petaka berdarah itu terjadi, dia dibonceng oleh Ngariman (60), driver ojek online (ojol) mengendarai Honda Vario bernopol KT 4611 MR. Ia hendak diantar ke lokasi kumpul bus Rombongan Haul Abah Guru Sekumpul.

Baca Juga: Berdalih Sakit Hati, Ini Motif Pegawai KPU Nekat Mencuri Mobil Bosnya

1. Korban hendak mengejar rombongan Haul Abah Guru Sekumpul di Stadion Madya Sempaja

Motor yang membawa korban diamankan polisi menuju Unit Satlantas Polresta Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Dari penuturan saksi Ngariman (60) driver ojol yang membawa korban, sebelum kejadian, ia bersama korban sempat mengejar lokasi titik kumpul rombongan ke Jalan Milono dari Jalan Siti Aisyah, namun saat itu tak ada warga terlihat, pencarian kemudian dilanjutkan ke Jalan M Yamin namun didapati hal sama.

Barulah saat menuju Stadion Madya Sempaja sejumlah bus terlihat tersusun rapi yang menunggu penumpang untuk kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul yang akan dilangsungkan di Martapura, Kalimantan Selatan.

Diduga karena terburu-buru, saat masuk jalur menikung sebelum lokasi parkir, motor bersenggolan dengan bus bewarna hijau dengan nopol KT 7855 BR yang lebih dahulu memasuki tikungan tersebut.

“Disenggol bus terus kena trotoar,” ucap Ngariman yang saat itu tampak begitu terguncang.

2. Korban jatuh kemudian dilindas bus yang sedang berjalan menuju lokasi parkir

Satlantas Polresta Samarinda saat mengevakuasi korban (IDN Times/Yuda Almerio)

Nahas, usai benturan itu, Ngariman terjatuh ke sebelah kiri sementara penumpangnya rebah ke sisi kanan.

Kecelakaan tak bisa dihindari. Bus beroda enam yang hendak masuk ke halaman parkir itu kemudian melindas kepala korban. Ia tewas seketika, kepalanya remuk sementara Ngariman hanya mengalami luka kecil di bagian pelipis dan wajah.

Baca Juga: Viral, Orangtua Meninggal di Hari yang Sama 6 Bocah Jadi Yatim Piatu 

Berita Terkini Lainnya