Ngaku Polisi Berpangkat AKP, Pria di Samarinda Menipu 20 Orang
Modalnya hanya borgol dan airsoftgun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Menjadi polisi adalah impian San. Pria 33 tahun tersebut tak punya cita-cita lain. Sayangnya, angan itu tak bisa diwujudkan. Lebih-lebih ketika virus corona atau COVID-19 melanda Samarinda. Rupiah tak ada di tangan, jalan pintas diambil yakni melanggar hukum dengan menipu. Modalnya hanya airsoftgun dan borgol lantas mengaku sebagai polisi.
“Ketika tersangka beraksi memeras korbannya, dia memang tak pakai seragam. Hanya baju sipil. Tapi tersangka ini membawa airsoftgun dan borgol,” ujar Ipda Dovie Eudy, Kanit Jatanras Polresta Samarinda saat dikonfirmasi Jumat (11/9/2020) sore.
1. Polisi gadungan ini dikenal dengan nama AKP Arif Hardiansyah
Kedua benda itu menjadi senjata ampuh meyakinkan mangsanya. Belum lagi San selalu menggunakan nama dan pangkat samaran. Dia lebih dikenal dengan sebutan AKP Arif Hardiansyah. Padahal identitasnya tidak demikian. Perbuatan tersebut dibongkar Tim Macan Borneo Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Dia dibekuk pada Senin siang, 7 September 2020 lalu. Persisnya di Jalan Letjen Siswondo Parman, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
“Tersangka ini ngaku berdinas Satreskrim Polresta Samarinda. Setelah korbannya yakin, dia kemudian kabur membawa barang-barang korban,” imbuh perwira balok satu itu.
Baca Juga: Ribut Gegara Pengaruh Tuak, Driver Ojol di Samarinda Dibacok
Baca Juga: Tak Pulang Dua Hari, Nenek di Samarinda Raib di Lokasi Tambang