Pilwali Samarinda 2020, Tiga Calon Pilih Jalur Independen
Kukuh independen selama partai masih memakai mahar politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda dimulai tahun depan. Meski belum mendekati babak puncak, sejumlah kandidat sudah adu visi secara tak langsung, melalui baliho di berbagai sudut kota.
Setidaknya ada tiga figur yang sering pamer wajah dengan ragam tagline. Misal Sarwono dengan Samarinda Bersih, kemudian Apri Gunawan bersemboyan Samarinda Adalah Kita, lalu Anca Parawansa, dengan Samarinda Berani. Ketiga bakal calon pemimpin daerah ini memilih jalur independen, namun ada pula yang membuka ruang bagi perahu partai politik.
Baca Juga: Gaji KPPS Akan Naik Sesuai UMR pada Pilwali 2020
1. Mencetak sejarah lewat jalur independen
Jika memilih jalur mandiri, maka persiapan fondasi harus dimaksimalkan sebelum pendaftaran akhir tahun nanti. Mengenai itu, Sarwono pun tahu benar, itu sebabnya dukungan warga diperlukan lewat pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) oleh sukarelawan Sarwono.
Kartu identitas itu juga menjadi syarat bakal calon kepala daerah jalur mandiri. Dukungan itu tak akan terpusat di satu kecamatan saja, namun merata di 10 kecamatan di Kota Tepian. "Ya, maksimalkan mencari dukungan. Coba dulu jalur independen," ujarnya.
Mantan politikus PKS itu juga paham jalur independen tak mudah. Bahkan dalam sejarah pemilihan wali kota/wakil wali kota Samarinda belum pernah ada yang lolos atau mencicipi kursi kepala daerah. Namun, Sarwono mengaku tak khawatir.
“Tidak ada salahnya membuat sejarah. Toh, ini juga pernah terjadi di daerah lain,” sebutnya dengan yakin.