TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Angka Positif COVID-19 di Kaltim Kembali Melonjak

Kaltim kembali merawat dua ribu kasus positif COVID-19

Hotel Yasmin di Kabupaten Tangerang dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Samarinda, IDN Times - Angka perawatan positif COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) yang kembali jalani perawatan kembali melonjak. Sebelumnya provinsi ini mencatatkan pasien aktif terkonfirmasi corona di bawah dua ribu kasus.

“Artinya kewaspadaan memang harus terus ada, mengingat penularan COVID-19 ini masih terus terjadi di lingkungan kita,” ucap Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Kamis  (22/4/2021). 

Baca Juga: Gubernur Isran Tunda Sekolah Tatap Muka, Ini Respons Disdik Samarinda

1. Satgas kembali mengingatkan warga pentingnya patuhi prokes

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Data terakhir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 180 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 3 kasus, Kutai Barat 31 kasus, Kutai Kartanegara 32 kasus, dan Kutai Timur 10 kasus. Selain itu Paser 20 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 48 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 29 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 143 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, dan Kutai Timur 12 kasus. Diikuti Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 38 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 3 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.

“Tim satgas terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan kasus COVID-19, tetapi juga harus diiringi kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” pintanya.

2. Gubernur Isran minta warga waspada dan berkaca dengan lonjakan kasus di negara lain

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dengan adanya tambahan tersebut, akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 67.394 atau 1811 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 63.774 atau 94,6 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1608 atau 2,4 persen. Menyisakan 2.012 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Dengan tambahan kasus tersebut, maka kasus aktif COVID-19 di Kaltim hanya bertahan dua hari di bawah 2 ribu kasus. Tepatnya selama 20-21 April 2021. Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengingatkan warga tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Sebaiknya lebih waspada. Jangan seperti negara lain terjadi lonjakan luar biasa," sebut Isran Noor.

Baca Juga: Kurir Samarinda Dibekuk, Narkoba Disamarkan Jadi Kotak Teh Seduh 

Berita Terkini Lainnya