Dua Positif COVID-19 Asal Penajam dan Sepaku PPU Meninggal

Total positif COVID-19 PPU capai 1.085 kasus

Penajam, IDN Times - Dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kecamatan Penajam dan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.

"Iya ada dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD PPU," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, Selasa (6/5/2021). 

1. Positif Meninggal PPU 1054 Warga Sepaku dan PPU 1057 asal Penajam

Dua Positif COVID-19 Asal Penajam dan Sepaku PPU MeninggalIlustrasi Mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dua pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia tersebut, bebernya, yakni PPU 1054 seorang laki-laki usia 55 tahun warga Desa Telemow  Kecamatan Sepaku, menghembuskan napas pada Senin (5/4/2021) kemarin malam sekitar pukul 21.10 Wita. Sedangkan satu positif juga meninggal yakni PPU 1057 laki-laki umur 53 warga desa Girimukti, Kecamatan Penajam. Pasien ini meninggal hari ini sekitar pukul 06.00 Wita.

"Kedua pasien meninggal ini dinyatakan positif dan masuk RSUD PPU pada 30 Maret 2021 lalu dengan gejala berupa sesak napas dan mual dengan hasil tes rapid antigen positif. Karena positif maka pasien tersebut semua dimakamkan di pemakaman terpadu Nenang," ucapnya.

Baca Juga: Terkendala Pasokan, Vaksinasi COVID-19 di Penajam Tertunda

2. Bertambah dua jumlah keseluruhan positif meninggal jadi 46 kasus

Dua Positif COVID-19 Asal Penajam dan Sepaku PPU MeninggalIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ia menerangkan, dengan bertambah dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia maka hingga kini jumlah keseluruhan pasien positif meninggal mencapai 46 orang dari total keseluruhan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 PPU update Senin kemarin sebanyak 1.085 kasus atau orang pasien.

"Awalnya jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia hingga kemarin sore hanya sejumlah 44 kasus. Namun kini menjadi 46 kasus karena ada penambahan dua positif meninggal," ungkapnya.

3. Update kasus total keseluruhan pasien masih berstatus positif 60 kasus

Dua Positif COVID-19 Asal Penajam dan Sepaku PPU MeninggalPos Pengetatan Satgas COVID-19 pelabuhan speedboad dan kelotok Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Grace menuturkan, update kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 lalu hingga Selasa hari ini, terdapat 982 kasus konfirmasi swab positif selesai isolasi, 60 kasus pasien berstatus positif dari total keseluruhan kasus 1088 dengan pasien positif meninggal di angka 46 kasus.

Karena hari ini terdapat penambahan tiga kasus terkonfirmasi COVID-19, tujuh kasus terkonfirmasi dinyatakan selesai isolasi dan dua pasien positif meninggal dunia.

"Total kasus pasien masih berstatus positif sejumlah 60 pasien tersebut sebanyak 53 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri sedangkan sisanya tujuh pasien harus jalani perawatan medis di RSUD, karena bergejala dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta," sebutnya.

4. Kecamatan Penajam awalnya kuning sekarang menjadi zona oranye

Dua Positif COVID-19 Asal Penajam dan Sepaku PPU MeninggalInfografis COVID-19 PPU Update 6 April 2021 (Dok.Satgas Penanganan COVID-19 PPU)

Untuk diketahui, tambahnya, saat ini telah terjadi perubahan zona pandemik COVID-19, di mana kini wilayah Kecamatan Penajam awalnya zona kuning, sekarang menjadi zona berwarna oranye karena terdapat 36 kasus pasien masih berstatus terkonfirmasi positif. Sementara Kecamatan Waru zona kuning lalu Sepaku serta Babulu berada di zona hijau.

"Kami tak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas. Hal ini untuk memutus rantai pandemik COVID-19 di PPU," pungkasnya

Baca Juga: Titik Pembangunan IKN di Penajam Masih Dirahasiakan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya