Hadapi Arus Balik Haul Guru Sekumpul, Ini yang Dilakukan Satlantas PPU

Dari memasang spanduk hingga menyebar anggota ke titik macet

Penajam, IDN Times - Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara (PPU) memfokuskan pengamanan arus balik jemaah Haul Guru Sekumpul dari Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). Perjalanan religi itu masuk tahun ke-15 sejak mangkatnya ulama karismatik  KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau kerap disebut Guru Sekumpul pada 2005 lalu.

"Arus mudik jemaah haul guru diprediksi pada Senin mendatang atau 3 Maret. Dan itu menjadi prioritas kami, karena jemaah bersamaan tiba di Penajam untuk kembali ke daerah masing - masing," ujar Kasat Lantas Polres PPU, AKP Edy Haruna kepada IDN Times, Sabtu (29/2).

1. Kerahkan semua anggota atur lalu lintas sepanjang jalan protokol PPU bagi pemudik Haul Guru Sekumpul

Hadapi Arus Balik Haul Guru Sekumpul, Ini yang Dilakukan Satlantas PPUAnggota Satlantas PPU Lakukan sosialisasi safety riding kepada para jemaah haul (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ditegaskannya, sebagai tindakan antisipasi, pihaknya akan mengerahkan semua anggota untuk mengatur lalu lintas sepanjang jalan protokol PPU bagi pemudik Haul Guru Sekumpul, sehingga setiap pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing dengan aman. Apalagi semua jemaah kemungkinan tiba malam hari.

"Kami sebarkan seluruh anggota satlantas di posisi titik dalam kota guna mencegah  gangguan lalu lintas serta menjaga keselamatan setiap pengguna jalan. Kami juga tempatkan anggota di setiap tempat beristirahat pemudik serta patroli terutama sekitar dermaga feri penyeberangan," ungkapnya.

2. Satlantas Polres PPU memasang spanduk yang mengarahkan pemudik lewat jalur Kecamatan Sepaku

Hadapi Arus Balik Haul Guru Sekumpul, Ini yang Dilakukan Satlantas PPUKasatlantas Polres PPU, AKP Edy Haruna (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Selain itu, tambahnya, Satlantas Polres PPU juga berusaha mengalihkan jalur pemudik untuk melalui jalur Kecamatan Sepaku menuju Km 38 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengurai kemacetan ke arah Pelabuhan Feri Penajam. Caranya dengan memasang spanduk berisi imbauan. 

"Imbauan itu meminta masyarakat pemudik yang ingin pulang menggunakan jalur darat terutama dari Samarinda, Kukar, Kutai Timur, Bontang dan sebagainya bisa melalui jalur Silkar hingga Km 38 Kukar," tegas perwira balok tiga ini.

3. Meminta ASDP Penajam memaksimalkan 17 unit armada ferinya

Hadapi Arus Balik Haul Guru Sekumpul, Ini yang Dilakukan Satlantas PPUIlustrasi kapal Feri (IDN Time/Ervan Masbanjar)

Guna mengantisipasi hal ini, lanjut Edy, pihaknya telah melakukan berkoordinasi dengan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Penajam dan meminta mereka memaksimalkan 17 unit ferinya. Dan berharap mereka mengutamakan feri berbadan besar, sehingga mampu memuat kendaraan roda empat dan dua dengan jumlah banyak.

"Tahun kemarin terjadinya antrean disebabkan, ada satu unit feri rusak sehingga menghambat perjalanan jemaah. Kami berharap hal itu tidak terulang kembali. ASDP pun telah menyatakan semua feri dalam posisi siap beroperasi melayani jemaah haul," tuturnya.

4. Belum ada laporan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres PPU

Hadapi Arus Balik Haul Guru Sekumpul, Ini yang Dilakukan Satlantas PPUAmankan jalur jemaah haul anggota Satlantas atur lalulintas di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, arus keberangakatan menuju ke Martapura sudah terjadi sejak Senin (24/2) atau lima hari lalu hingga Jumat (28/2) kemarin, baik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, empat bahkan Bus. Terpantau aman lancar tidak ada laporan kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres PPU.

Dikatakannya, dari pantauan Polres PPU, terdapat sejumlah titik kumpul istirahat area yang dibuat secara mandiri oleh masyarakat, ormas, komunitas bahkan Kodim 0913/PPU. lokasinya tersebar sepanjang jalan, seperti di Kecamatan Penajam, Sepaku, Waru dan Babulu. 

"Di setiap rest area tersebut, kami menempatkan anggota untuk membantu melancarkan arus lalu lintas sekaligus memberikan imbauan waspada di jalan," pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya