Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKN

PPU memiliki potensi  cukup bagus jadi IKN

Penajam, IDN Times - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata mimpi masyarakat sejak lama. Mantan Bupati PPU Yusran Aspar ternyata sempat menyampaikan usulan tersebut secara langsung ke pemerintah pusat. 

“Pada April 2015 silam saya pernah menyampaikan kepada Bapak Andrinof Achir Chaniago ketika itu menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Meskipun saat itu tidak secara spesifik berdiskusi PPU dijadikan sebagai lokasi pemindahan IKN,” kata Yusran Aspar kepada IDN Times usai berdialog dengan Kementerian PPN/Bappenas di Hotel Jatra Balikpapan, Minggu (30/1/2022).

1. PPU memiliki potensi dengan lahan cukup luas

Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKNYusran Aspar (IDN Times/Ervan)

Di mana saat itu, dirinya melakukan pertemuan dengan Bappenas tujuannya untuk membangun konektivitas kawasan di  PPU dan memperkenalkan kepada perwakilan Kepala Bappenas.

Bahkan, ia menyampaikan ada wilayah yakni PPU memiliki potensi dengan lahan cukup luas berhadapan langsung dengan Balikpapan berpotensi menjadi kota mandiri terpadu dan bisa tumbuh besar di Kaltim dan itu ide dasarnya.

“Kami presentasikan kepada Pak Andrinof Achir Chaniago dan direspons langsung olehnya, bahwa PPU ini memiliki potensi yang sangat besar. Artinya memang sudah ada kajian-kajian awal terkait dengan rencana perpindahan IKN. Bahkan, Andrinof menyatakan PPU miliki peluang cukup bagus untuk jadi IKN,” tuturnya.

Oleh karena itu, pada Oktober 2015 itu juga dalam kapsul waktu yang disusun oleh pemerintah saat itu di mana Presiden Joko Widodo meminta agar  setiap daerah mengusulkan harapannya. 

Yusran pun sempat menuliskan tujuh harapannya di mana poin keempat agar PPU jadi lokasi pemindahan IKN dala kurun waktu 75 tahun ke depan. 

Karena kapsul waktu itu dibuka pada 75 tahun mendatang.

Baca Juga: Kades Baru di PPU Diminta Siapkan SDM Hadapi IKN Nusantara

2. PPU sudah ditetapkan sebagai lokasi pemindahan IKN tahun 2019

Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKNMonumen kapsul waktu di Merauke (pu.go.id)

“Alhamdulillah tidak perlu waktu yang lama di 2019 PPU sudah ditetapkan sebagai lokasi pemindahan IKN. Sejarah ini harus disampaikan kepada masyarakat supaya tidak lupa karena salah satunya kabupaten yang menulis keinginan jadi IKN hanya PPU. Kita berterima kasih kepada Bapak Jokowi ternyata mimpi kita bisa dipenuhi,” kata Yusran.

Ia berharap, tujuh poin mimpi ini sebagian telah terwujud dan dengan hadirnya IKN di PPU bisa terealisasi. Contohnya  mimpi ketersediaan air bersih, sekarang sedang berproses di mana dulu wilayah Sepaku dan sekitar kesulitan air.  Tetapi hadirnya IKN bisa terselesaikan dengan dibangunnya Bendungan Semoi-Sepaku.

“Begitu pula dengan waduk kebutuhan irigasi pertanian kini dibangun Bendung Telake, Babulu-Longkali, Paser. Lalu harapan konektivitas jalan penghubung yang kuat dengan Kota Balikpapan, Kubar dan Kukar, kini telah ada Jembatan Pulau Balang, insya Allah akan segera terhubung seiring dengan adanya IKN ini,” katanya.

3. Berharap mimpi Jembatan Tol Teluk Balikpapan dapat terwujud

Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKNMaket Jembatan Tol Teluk Balikpapan (IDN Times/Istimewa)

Ia juga berharap pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan bisa diwujudkan. Proyek ini juga sempat dipresentasikan kepada  pemerintah pusat. 

Sebelumnya, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) PPU  Syarifuddin HR pun punya harapan senada. Kepada IDN Times pada 2 Januari 2022 lalu, ia menyatakan, pemindahan IKN ke PPU menjadi harapan mayoritas masyarakat setempat. 

"Bahkan masuk dalam tujuh poin permintaan dalam kapsul waktu ketika tiba di Penajam pada Oktober 2015 lalu di mana seluruh permintaan itu ditulis sendiri oleh Pak Yusran  dan dimasukkan ke dalam kapsul waktu,” ungkapnya.

4. Presiden respons dan apresiasi usulan pendayagunaan SDM daerah mitra atau penyangga IKN

Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKNKetua KBB-KT PPU, Syarifuddin HR saat bertemu menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI, Jokowi (IDN Times/Ervan)

Dirinya kata Syarifuddin HR, berharap peningkatan dan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat PPU baik dalam pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara mampu ketika pembangunan IKN berjalan. Bahkan perihal ini telah disampaikannya langsung kepada Jokowi , Senin (31/1/2022) kemarin.

“Bapak presiden memberikan respons dan apresiasi usulan pendayagunaan SDM daerah mitra atau penyangga IKN dalam pembangunan maupun saat IKN berdiri. Bahkan Pak Jokowi ingin setiap daerah mitra dibangun badan latihan kerja (BLK) guna mempersiapkan SDM lokal sebesar-besarnya dalam mewujudkan IKN di Kaltim,” pungkasnya.

Baca Juga: Kemarahan Meluas, Berbagai Suku di PPU Tuntut Penangkapan Edy Mulyadi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya