Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

SDN 020 Sepaku Sekolah Percontohan di IKN, Ini Pendidikan Berkualitas

Peserta didik SDN 020 Sepaku yang belajar di bangunan baru. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Peserta didik SDN 020 Sepaku yang belajar di bangunan baru. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjadi sekolah percontohan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Revitalisasi dan relokasi sekolah ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan ibu kota baru.

Revitalisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Otorita IKN (OIKN), Pemerintah Kabupaten PPU, serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan. Dengan kondisi sebelumnya yang sering terendam banjir saat musim hujan, SDN 020 Sepaku kini hadir dengan fasilitas modern dan lingkungan belajar yang lebih nyaman.

1. Bangunan modern dengan konsep kearifan lokal

Ruang kelas belajar SDN 020 Sepaku yang baru di bangunan dan resmi dioperasikan. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Ruang kelas belajar SDN 020 Sepaku yang baru di bangunan dan resmi dioperasikan. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menegaskan bahwa sekolah ini mengadopsi konsep bangunan rumah panjang adat Lamin khas suku Dayak. Desainnya juga mengusung konsep smart building dan green building, selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan di IKN.

“SDN 020 Sepaku ini bukan hanya menghadirkan fasilitas pendidikan yang lebih baik, tetapi juga menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Nusantara. Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan modern yang tidak hanya bergantung pada peran guru, tetapi juga mendorong kemandirian siswa dalam belajar,” ujar Alimuddin, Jumat (28/2/2025).

Sekolah ini kini memiliki 12 ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, koperasi, kantin, mushola, serta fasilitas penunjang lainnya. Energi listriknya pun mengandalkan tenaga surya dengan kapasitas 11 ribu watt, menjadikannya salah satu sekolah ramah lingkungan di IKN.

2. Model pembelajaran berbasis kemandirian siswa

Deputi Alimuddin saat soft opening bangunan SDN 020 Sepaku (IDN Times/Ervan)
Deputi Alimuddin saat soft opening bangunan SDN 020 Sepaku (IDN Times/Ervan)

Alimuddin menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam metode pembelajaran. Ia menyebut bahwa pendidikan di SDN 020 Sepaku akan lebih berorientasi pada kebutuhan siswa dibandingkan metode konvensional yang berpusat pada guru.

“Guru di sini harus menjadi pemantik dan motivator. Siswa didorong untuk aktif menginterpretasikan materi yang mereka pelajari, bukan sekadar mengikuti instruksi. Kami ingin anak-anak tidak hanya memiliki literasi yang baik dalam membaca, tetapi juga mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari,” paparnya.

3. Pembangunan SMP dan SMA berstandar sekolah

Gedung SDN 020 Sepaku yang baru di bangunan dan resmi dioperasikan. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Gedung SDN 020 Sepaku yang baru di bangunan dan resmi dioperasikan. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Selain SDN 020 Sepaku, OIKN juga membangun satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan standar serupa. Ke depan, OIKN berencana mendirikan sekolah negeri bertaraf internasional di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang akan merekrut tenaga pengajar muda berkualitas dengan standar internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa sekolah di Nusantara tidak hanya memiliki infrastruktur yang baik, tetapi juga metode pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari Pemda untuk melakukan pembinaan khusus agar SDN 020 Sepaku benar-benar menjadi sekolah percontohan,” tegas Alimuddin.

Sebagai bentuk apresiasi, Alimuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra yang telah memberikan dana hibah untuk pembangunan sekolah ini. “Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp29 miliar, investasi besar yang sangat bermanfaat bagi masa depan pendidikan anak-anak di IKN,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
Sri Gunawan Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us