Balikpapan, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, bertambah 164 pasien pada Kamis (28/1/2021). Penambahan kasus baru didominasi usia di bawah 40 tahun.

Selain itu, Satgas COVID-19 setempat juga mengumumkan penambahan kasus sembuh sebanyak 132 pasien dan kasus meninggal mencapai 4 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari total kasus baru itu, 84 di antaranya merupakan pasien bergejala yang didominasi usia muda di bawah 40 tahun sebanyak 31 pasien. 

"Kemudian penambahan 47 kasus tanpa gejala semuanya berusia di bawah 47 tahun," beber Andi Sri, Kamis.

Andi Sri menambahkan, 23 kasus positif ditemukan dari perluasan tracing kontak. "Kasus selesai isolasi atau sembuh ada 132," sebutnya. 

1. Sebanyak 18 fasilitas kesehatan di Balikpapan sudah mulai lakukan vaksinasi

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. ANTARA FOTO/Jojon

Dio, sapaan Andri Juliarty, juga membeberkan hasil pelaksanaan vaksinasi hari ini di 18 fasilitas kesehatan (faskes). "Yakni 3 rumah sakit, RS Bhayangkara, RSUD Beriman dan RS Kanujoso Djatiwibowo," kata Dio.

Sementara di RS Tentara sudah berjalan namun belum selesai, sehingga hasilnya belum dilaporkan. "Selanjutnya ada dari KKP selesai, RS Lanal selesai, dan puskesmas ada 15," imbuhnya. 

Total nakes yang telah divaksinasi sementara ada 870 orang nakes. Sehingga total cakupan vaksinasi hingga saat ini baru mencapai 12,5 persen.

"Dan ada satu orang yang suntikan kedua, Bapak Pangdam VI Mulawarman," ujarnya.

2. Target vaksinasi selesai dalam tiga hari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Haikal)

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan ditargetkan selesai pada 31 Januari 2021. Dio menjelaskan, vaksinasi di wilayahnya tidak mudah. Pihak pemerintah dan satgas pun, kata dia, awalnya pesimistis. 

"Tapi melihat capaian hari ini, sehari bisa dapat 870 padahal belum pencanangan. Kami masih imbau bagi faskes yang bersedia," ungkapnya. 

Di Balikpapan, Satgas menargetkan 5.644 nakes menjalani vaksinasi. Dari target ini, jelas Dio, akan berkurang karena sejumlah nakes yang mendaftar melalui aplikasi ada yang mengalami positif. Sehingga beberapa nakes tersebut tidak masuk kategori penerima vaksin. "Kalau total dari awal ada 300-an nakes positif," imbuhnya.

Baca Juga: COVID-19, Jenazah Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Azis Dimakamkan 

3. Para tokoh dan pimpinan faskes akan divaksinasi Jumat besok

Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sementara itu, Wali Kota Rizal Effendi menjelaskan, pada Jumat 28 Januari besok akan dilaksanakan vaksinasi di Kantor Pemkot Balikpapan. Sepuluh orang pejabat akan divaksinasi, antara lain Wakapolda Kaltim, Kepala BPN, Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD Balikpapan. 

Selain itu beberapa tokoh masyarakat seperti Ketua NU, pendeta, perwakilan Pemkot Balikpapan, juga perwakilan Ketua RT turut ikut divaksinasi. "Jam 08.00 Wita besok, di sini (Kantor Pemkot)" katanya. 

Rizal juga menyebutkan total kumulatif kasus positif di Balikpapan hingga Kamis (28/1/2021) mencapai 9360 kasus.

Baca Juga: 401 Tenaga Kesehatan Divaksinasi COVID-19 di RST Hardjanto Balikpapan