Pedagang Pasar Klandasan Balikpapan akan Divaksin COVID-19 Jumat Besok
rilis oleh Satgas COVID-19 Kota Balikpapan (IDN Times/ Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 tahap satu di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur telah dilaksanakan pada Januari lalu, menyasar tenaga kesehatan dan sejumlah tokoh masyarakat. Selanjutnya, untuk vaksin tahap dua akan mulai dilaksanakan Jumat (26/2/21) besok. Sasaran vaksinasi pertama adalah para pedagang di Pasar Klandasan.
Sebenarnya vaksinasi tahap dua ini menyasar seluruh pekerja pelayanan publik, termasuk pedagang, TNI, Polri, ASN, wartawan, dan pegawai pemerintahan maupun swasta di bagian pelayanan lainnya. Namun fokus pertama adalah pedagang pasar rakyat yang berlokasi di Balikpapan Kota ini dahulu.
1. Vaksinasi COVID-19 menyasar 367 orang dilaksanakan di dua lokasi pasar
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)Pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan menyasar 367 orang pedagang di Pasar Klandasan. Penerima vaksin COVID-19 ini sebelumnya telah didata oleh pemerintah kota.
"Jadi, saat ini pedagang sudah siap, sudah dilakukan pemasangan tenda dari Kodim," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam rilis media di Kantor Pemerintah Kota, Kamis (25/2/21).
Adapun penyuntikan vaksinasi di Pasar Klandasan nanti akan dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 Wita, berlokasi di halaman parkir pasar Klandasan dan depan kantor Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
2. Vaksinasi digelar di Dome BSCC
(IDN Times/Sukma Shakti)Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pun telah menyiapkan 4 tim vaksinasi. "Mudah-mudahan bisa selesai besok. Tapi kalau belum, kita akan lanjutkan lagi," jelasnya.
Sementara itu, untuk Pasar Pandansari yang juga menjadi prioritas penerima vaksin tahap kedua, menurutnya masih fokus terlebih dahulu terhadap Pasar Klandasan.
"Pasar Pandansari setelah itu, kita fokus dulu. Tapi Sabtu-Minggu kita fokus di Dome (Balikpapan Sport and Convention Center Dome) untuk seribu sasaran penerima vaksin," tuturnya.
3. Ruang ICU rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Balikpapan bertambah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti (IDN Times/ Haikal)Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti, dalam kesempatan tersebut juga membeberkan penambahan kapasitas ruang ICU untuk pasien COVID-19 di Kota Balikpapan.
Penambahan ini merupakan langkah antisipasi pihak rumah sakit dalam membantu Satgas COVID-19 Kota Balikpapan. Adapun penambahan ruang ICU tersebut berasal dari Rumah Sakit Tentara (RST) Hardjanto Balikpapan.
"ICU COVID-19 meningkat menjadi 42 tempat tidur setelah ada penambahan itu. Tingkat keterisian, 29 beds dan kosong 12 beds," sebutnya.
Sedangkan tingkat keterisian kamar atau ruang isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Balikpapan menurutnya saat ini mulai longgar.
"Untuk kapasitas ruang isolasi dari 519 tempat tidur terisi 329 beds, sehingga tempat tidur ruang isolasi kosong 178 beds," urainya.
Update kasus COVID-19 terbaru, ia membeberkan ada penambahan 125 kasus konfirmasi positif per Kamis ini. Sebanyak 49 adalah suspek, 30 orang tanpa gejala, 42 perluasan tracing di masyarakat, 2 pelaku perjalanan dan 2 tracing tempat kerja.
Kemudian untuk pasien sembuh ada 117 orang, dan meninggal dunia 5 orang. Sehingga akumulasi data kasus positif COVID-19 Balikpapan hingga kini mencapai 13.005 orang, sembuh 11.055 orang, dan meninggal dunia 480 orang.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Dilanjutkan Akhir Bulan Februari
