Dandim Kunjungi Masjid Al Amin Balikpapan, Imbau Ibadah di Rumah
Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan para pengurus Masjid Al Amin Balikpapan (Dok.Dandim 0905/Balikpapan)
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan telah melarang dilaksanakannya kegiatan ibadah di masjid untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Mendukung kebijakan tersebut, Dandim 0905/ Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan Salahuddin Siregar, telah mengadakan pertemuan terkait ini di Makodim 0905/ Balikpapan pada Sabtu (25/4) kemarin.
Sementara, pada hari Minggu (26/4), I Gusti Agung Putu Sujarnawa juga mengadakan silaturahmi dengan Pengurus Masjid Al Amin di Jalan Adil Makmur Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat. Tujuan kunjungan Putu ke Masjid Al Amin untuk berdiskusi dengan masyarakat agar beribadah di rumah bukan di masjid seperti yang telah terjadi beberapa hari ini.
"Saatnya kita bersama berpikir untuk menangani pandemik corona ini, apalagi Balikpapan sudah ditetapkan sebagai zona merah, dan pemerintah sudah meminta agar beribadah di rumah. Dengan melaksanakan imbauan pemerintah ini, kita bisa menyelesaikan pandemik ini ," ujar I Gusti Agung Putu Sujarnawa.
1. Silaturahmi agar warga beribadah di rumah
Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa saat silaturahmi di Masjid Al Amin Balikpapan (Dok.Kodim 0905/Balikpapan)Sebelumnya, telah ditandatangani kesepakatan antara sejumlah perwakilan organisasi Islam dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan untuk menghentikan segala bentuk kegiatan beribadah di rumah ibadah sebagai upaya pencegahan dampak penyebaran virus corona, pada Rabu (22/4) lalu.
Namun ternyata, hingga saat ini masih banyak masjid di Balikpapan yang tetap menggelar kegiatan salat Jumat dan tarawih.
"Harapan kami jangan sampai ada kejadian sebagian masyarakat melaksanakan ibadah dan sebagian tidak melaksanakan ibadah dan akhirnya nanti terjadi keributan," tambah I Gusti Agung Putu Sujarnawa.
Baca Juga: Angkutan Tak Beroperasi, 3 Mahasiswa Jakarta Terjebak di Balikpapan
2. Tokoh masyarakat dan pengurus masjid Al Amin diharapkan dapat menjelaskan kepada warga terkait imbauan pemerintah
Ilustrasi pelaksanaan Salat Jumat. (IDN Times/Saifullah)I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengharapkan tokoh masyarakat dan pengurus Masjid Al Amin bisa memberi penjelasan kepada umat terkait anjuran pemerintah dan agar masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah tersebut.
"Dan saya memohon kepada Habib (Habib Agus Alkadri ) agar bisa memberi penjelasan kepada umat apa yang sudah dianjurkan pemerintah dan masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah tersebut," jelasnya.
Dandim 0905/Balikpapan pun telah memerintahkan Danramil, Kapolsek serta Babinsa untuk bisa bisa mengawasi masyarakat dalam penerapan kebijakan pemerintah terkait pencegahan COVID-19.
3 Salat tarawih dilaksanakan karena keinginan warganya
Hanya beberapa jemaah Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, yang sadar secara pribadi menggunakan masker ketika salat (IDN Times/Saifullah)Menanggapi hal ini, tokoh agama setempat Habib Agus Alkadri mengatakan, Masjid Al Amin masih melaksanakan salat tarawih lantaran masyarakat setempat ingin tetap melaksanakannya.
"Kita masih melaksanakan karena ini semua permintaan masyarakat sekitar," ujarnya.
Habib Agus Alkadri juga menjelaskan jika pihaknya selalu memantau setiap jemaah yang baru, serta selalu mempertanyakan setiap jemaah yang baru dalam melaksanakan ibadah di masjid ini untuk mengetahui riwayat jemaah tersebut.
"Bagi jemaah yang melaksanakan salat harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pengurus masjid. Jemaah yang melaksanakan ibadah harus menggunakan masker harus melewati bilik kamar sterilisasi COVID-19," jelasnya.
Habib Agus Alkadri pun berharap baik TNI/Polri dan pemerintah mau memberi pemahaman lebih terhadap masyarakat sekitar, yang dinilainya hanya ingin beribadah.
"Memohon kepada aparat agar bisa membantu peran pengurus masjid, karena sebagian masyarakat di sini pendidikan tidak semua formal. Jadi saya memohon bantuan juga kepada aparat bisa mendukung dan memberikan imbauan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Lab Belum Keluar, PDP COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
