Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud 

Dari masalah banjir sampai iuran BPJS gratis

Balikpapan, IDN Times - DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-22 masa sidang II tahun 2021 dengan agenda pidato sambutan Wali Kota Balikpapan masa jabatan tahun 2022-2024. Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan memori serah terima jabatan dari wali kota sebelumnya Rizal Effendi kepada wali kota baru Rahmad Mas'ud, pada Rabu (2/6/2021).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan keterpilihan dirinya dan almarhum Thohari Azis sebagai wakil wali kota merupakan kemenangan bagi semua."Saya harapkan tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan dan menghambat kemajuan. Saya menyadari tantangan yang kita hadapi sangat berat, apalagi kita masih berada dalam situasi pandemik COVID-19," kata Rahmad Mas'ud dalam sambutannya.

Pihaknya akan terus fokus pada penanganan pandemik dan pemulihan ekonomi serta mempersiapkan Balikpapan sebagai kota penyangga ibu kota negara yang baru.

1. Lima dimensi kehidupan kota

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud kedua dari kanan) usai Sidang Paripurna DPRD Balikpapan pada 2 Juni 2021(IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad mengatakan, adapun lima misi yang mewakili kelima dimensi yaitu pemerintahan, lingkungan hidup, infrastruktur, ekonomi, dan sosial masyarakat.

"Kelima dimensi tersebut ada ditengah-tengah kita dan saling berkaitan satu sama lain. Kunci penting dari semua dimensi tersebut adalah semangat spiritual kita agar mampu mewujudkan tujuan pembangunan dengan keterbatasan sumber daya yang kita miliki," ujarnya.

Sehingga untuk mewujudkan kota Madinatul Iman, Rahmad memiliki visi: Terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.

Rahmad pun menuturkan, lima misi yang mewakili kelima dimensi kehidupan kota tersebut. "Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, menyediakan infrastruktur kota yang memadai, mewujudkan kota nyaman dihuni yang berwawasan lingkungan, dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif," ujar Rahmad.

2. Program baru dapat dilaksanakan pada sekitar Oktober 2021

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, serah terima memori jabatan dari pejabat lama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sidang paripurna DPRD Balikpapan pada 2 Juni 2021(IDN Times/Hilmansyah)

Ada banyak program yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun APBD tahun anggaran 2021 telah ditetapkan dan sedang berjalan.

“Sehingga program kami selaku Wali Kota baru akan dibahas pada APBD Perubahan 2021 dan implementasinya diperkirakan pada bulan Oktober sampai Desember 2021,” jelasnya.

Adapun program prioritas yang disampaikan selama kampanye akan dituangkan dalam RPJMD 2021-2026 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan.

"Waktu periode jabatan kami yang terbatas sampai 2024, maka tanpa mengabaikan program yang lain, kami menekankan pada tujuh program,” paparnya.

3. Reformasi birokrasi pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Program pertama yakni reformasi birokrasi pemerintahan yang baik agar seluruh program dapat berjalan dengan baik.

“Kami ingin birokrasi yang profesional, transparan dan bebas korupsi. Sasarannya adalah birokrasi pemerintah yang melayani, bukan dilayani,” ujar Rahmad.

Sementara program yang kedua berkaitan dengan kesehatan, penanganan terhadap pandemik COVID-19. "Selain itu, Pemkot Balikpapan akan memberikan subsidi iuran BPJS yang diperuntukan bagi peserta BPJS kelas 3 pekerja bukan penerima upah (PBPU).
Program ini akan mulai dilaksanakan pada APBD Perubahan Tahun 2021 ini," kata Rahmad.

Ia melanjutkan, “Juga pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat yang pada saat ini masih tahap proses pengadaan untuk penyusunan dokumen DED Amdal dan Andalalin, sasaran program kesehatan ini adalah meningkatkan pelayanan sekaligus meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.” 

Selanjutnya program ketiga urusan pendidikan meliputi pemberian pakaian seragam bagi siswa SD kelas 1 dan SMP kelas 7 yang akan diberikan di tahun 2022, pada APBD Perubahan 2021 akan dialokasikan anggaran untuk pembangunan SD dan SMP Negeri terpadu di Balikpapan Regency dan SMP Negeri di Balikpapan Barat dengan skema pembiayaan tahun jamak multiyears 2021-2022.

“Juga akan ada bantuan subsidi SPP bagi siswa SD dan SMP swasta yang akan diberikan di tahun 2022, sasaran beberapa program pendidikan ini adalah untuk meningkatkan cakupan layanan sekaligus meringankan beban orang tua dalam pembiayaan pendidikan,” ujarnya.

4. Penanganan banjir dan pemenuhan kebutuhan air minum

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Banjir di Jalan Beller Balikpapan (IDN Times/ M. Idris)

Selanjutnya program keempat adalah penanganan banjir melalui pendekatan holistik dan kolabaratif menjadi strategi dalam penanganan banjir ke depan, pendekatan holistik yaitu dengan mempertimbangkan bahwa penanganan banjir bukan hanya dalam hal pembangunan infrastruktur drainase, akan tetapi juga intervensi ke akar permasalahan penyebab terjadinya banjir seperti pengupasan lahan, perilaku masyarakat dalam membuang sampah, serta kepatuhan pengembang dalam penyediaan bendali.

“Untuk permasalahan banjir akan dilakukan upaya penghijauan lahan terbuka yang berada di kawasan hulu daerah aliran sungai, penanganan titik banjir di kawasan DAS Ampal dan pelebaran drainase jalan MT Haryono serta percepatan pembebasan lahan rencana Bendali Hulu Sungai Ampal,” paparnya.

Program yang kelima yakni air minum. Rahmad menuturkan, "Kota Balikpapan saat ini masih defisit penyediaan air baku hingga mencapai 600 liter per detik, oleh karena itu, salah satu fokus adalah melalui percepatan pembebasan lahan Embung Aji Raden untuk menambah sumber air baku," katanya.

Kemudian secara simultan akan berjuang bersama untuk mewujudkan tambahan penyediaan air baku yang bersumber dari Bendungan Sepaku Semoi.

“Sejalan dengan hal ini juga akan direncanakan pemasangan air minum gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan target awal yaitu pemasangan 1.700 sambungan rumah pada tahun 2021.” 

5. Modernisasi penerangan jalan umum dan ekonomi kreatif

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud ilustrasi Kota Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Untuk program keenam peningkatan kualitas estetika kota melalui modernisasi penerangan jalan umum yang akan dimulai pada tahun 2022 khususnya di ruas jalan utama kota Balikpapan,

Rahmad juga menuturkan, pada 2021 ini untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan akan dilakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di 1.310 titik di Kota Balikpapan.

“Peningkatan estetika kota juga akan dilakukan sejalan dengan program penanganan banjir yang juga akan melakukan pembangunan trotoar termasuk penataan utilitas dan ruang terbuka hijau khususnya di koridor jalan MT Haryono,” aku Rahmad.

Untuk program ke tujuh yakni ekonomi kreatif. Menurutnya, pada 2021 ini sedang disusun masterplan ekonomi kreatif kota Balikpapan. Sementara pada tahun 2022 direncanakan penyelenggarakan Balikpapan 10K.

“Event internasional ini diharapkan akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi, olahraga dan pariwisata,” harapnya

Rahmad menegaskan, tugasnya memang berat namun ia optimis dengan dukungan semua pihak itu dapat terlaksana. "Tugas berat, tapi jika dikerjakan secara bersama bergotong royong pasti bisa dilakukan," jelasnya.

6. Kabupten PPU siap dukung kebutuhan air Kota Balikpapan

Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (IDN Times/Hilmansyah)

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh didamping para unsur Wakil Ketua Anggota DPRD, Forkopimda, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Kaltim dan para tokoh masyarakat serta pemuda yang ada di Balikpapan.

Sebelum pidato ]dilakukan proses serah terima memori jabatan dari Wali Kota Balikpapan yang lama Rizal Effendi kepada Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud dirangkai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud yang hadir dalam rapat paripurna ini mengatakan, Pemkab PPU siap mendukung pemenuhan kebutuhan air baku  Balikpapan dari Bendungan Telake, 

"Kita lihat perkembangannya, yang pasti jika kebutuhan air baku untuk warga Kabupaten PPU sudah terpenuhi maka kita siap memberikan suplai air ke Kota Balikpapan," ujarnya.

Gafur menegaskan, selama ini Kota Balikpapan dengan Kabupaten PPU tidak bisa terpisahkan. "Apalagi, Kota Balikpapan nantinya sebagai penyangga Ibu Kota Negara Baru," tutupnya.

Baca Juga: Hari Pertama, Wali Kota Balikpapan Ziarah dan Tinjau Hotel Karantina

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya