Truk Penembak Semen Alami Rem Blong hingga Terjang Lima Kendaraan

Dua warga Balikpapan alami cedera parah 

Balikpapan, IDN Times - Mobil truk concrete pump atau penembak semen nomor polisi KT 8370 LQ diduga alami rem blong hingga menerjang lima kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (26/10/2023). 

Truk ini menubruk satu kendaraan roda dua dan 4 kendaraan roda empat secara beruntun.

Akibat kecelakaan ini dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.

"Sebelum kejadian, saat menuju turunan Muara Rapak, truknya jalan ke kanan ke kiri, dalam hati, truknya kayaknya blong ini, tak berselang lama truk menabrak mobil pikap. Habis itu dia tabrak lagi Avanza hitam dan sepeda motor. Sampai terseret di bawah mobil Avanza hitam itu,” kata Daeng Talib, seorang saksi mata di tempat kejadian. 

Truk besar terus melaju sekaligus menubruk kendaraan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Tercatat dua mobil lainnya menjadi korban, yakni Daihatsu Sigra dan angkutan kota Balikpapan. 

1. Hasil pemeriksaan polisi

Truk Penembak Semen Alami Rem Blong hingga Terjang Lima KendaraanMobil truk concrete pump atau penembak semen nomor polisi KT 8370 LQ diduga alami rem blong hingga menerjang lima kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Balikpapan, Kamis (26/10/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Kasat Lantas Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Ropiyani mengatakan, truk melintas dari arah Batu Ampar menuju Simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara. Setibanya di kawasan Kilometer 2 Balikpapan mendadak truk alami permasalahan rem. 

“Sopir truk berupaya untuk menghindari sejumlah kendaraan lainnya. Namun, kecelakaan tidak bisa dihindari hingga truknya menabrak sejumlah kendaraan,” ungkapnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan sehubungan kecelakaan lalu lintas ini. Pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab utama kecelakaan yang mengakibatkan korban luka-luka dan kehilangan harta benda. 

“Kita akan panggil saksi ahli untuk melakukan identifikasi baik dari Dishub maupun BPTD," jelasnya.

Baca Juga: ALKI II Zone Investment Forum di Balikpapan Digelar pada 24 Oktober

2. PT Fortuna Redymix siap bertanggungjawab

Truk Penembak Semen Alami Rem Blong hingga Terjang Lima KendaraanMobil truk concrete pump atau penembak semen nomor polisi KT 8370 LQ diduga alami rem blong hingga menerjang lima kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Balikpapan, Kamis (26/10/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Direktur Utama PT Fortuna Redymix Ira Febriana menyatakan, siap bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa kecelakaan lalu lintas ini. Peristiwa nahas ini menyebabkan dua orang mengalami cedera serius hingga harus memperoleh penanganan Klinik Ibnu Sina dan RSUD Beriman di kawasan Gunung Malang.

“Pertama, atas kejadian ini saya atas nama perusahaan meminta maaf musibah kecelakaan tersebut. Khususnya kepada para korban. Untuk korban sepeda motor sudah kita urus tadi pengobatannya sampai selesai,” ujarnya.

Ira menambahkan, untuk korban bernama Nasrullah (21) saat ini sudah berada di rumahnya, setelah sempat mendapat perawatan medis di bagian tangannya.

“Jadi tadi, korban kita dirujuk ke RS Gunung Malang dan sempat mendapat jahitan di bagian lengannya. Tapi sudah kami antar ke rumahnya, di kawasan Km 20,” jelasnya.

3. Truk yang digunakan laik beroperasi

Truk Penembak Semen Alami Rem Blong hingga Terjang Lima KendaraanMobil truk concrete pump atau penembak semen nomor polisi KT 8370 LQ diduga alami rem blong hingga menerjang lima kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Balikpapan, Kamis (26/10/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Adapun kondisi truk pemompa semen beton, menurut Ira, kondisinya sangat laik untuk operasional perusahaan. Ia mengklaim, perusahaannya setiap pagi melakukan pemeriksaan rutin guna memastikan kondisi kendaraan sebelum dioperasikan.

“Kita pastikan semua laik. Baik itu KIR dan lain-lainya. Karena setiap pagi kita selalu ada briefing kepada seluruh sopir yang membawa truk-truk kami,” ungkapnya.

Demikian pun sopir truk bernama Samsudin yang berpengalaman dalam mengendarai truk besar. “Sopir kita pastikan sudah berpengalaman. Sudah kerja di kami sudah cukup lama. Dan paham dengan unit (truk) tersebut,” paparnya.

Dengan adanya kejadian ini, katanya, kegiatan PT Fortuna Redymix berhenti operasional untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk mempertanggung jawabkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kecelakaan, termasuk dengan pihak kepolisian.

“Kami siap bertanggungjawab kepada semuak korban, termasuk kendaraan yang terlibat tadi. Kami juga akan kooperatif terhadap pihak kepolisian,” tutupnya.

Baca Juga: Pertamina Balikpapan Gelar Simulasi Major Emergency Drill Level Dua 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya