Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi Kembali

Ratusan karyawan mal mengikuti rapid test massal

Balikpapan, IDN Times - Ratusan karyawan dan tim manajemen Plaza Balikpapan menjalani rapid test massal, Rabu (27/5) di plaza tersebut. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan mengatakan kegiatan rapid test di pusat perbelanjaan ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Rizal menjelaskan, sebelumnya rapid test  telah digelar di E- Walk dan pasar-pasar tradisional di Balikpapan. Ini merupakan bagian dari rencana pemkot untuk melaksanakan rapid test massal. 

"Semua kita rapid test, kemarin mal E-Walk, sekarang Plaza Balikpapan," katanya ketika diwawancarai wartawan, Rabu (27/5).

1. Menanti arahan pemerintah pusat terkait pelaksanaan new normal

Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi KembaliIDN Times / Haikal

Tidak hanya karyawan, rapid test juga dilakukan kepada para pengunjung mal tersebut.  "Ini ada 250 orang diutamakan kepada karyawan di sekitar Plaza Balikpapan termasuk pengunjung juga," terangnya.

Rizal menegaskan kegiatan rapid test ini tak berhubungan dengan rencana pembukaan pusat perbelanjaan dan mal dalam pelaksanaan kebijakan new normal atau kenormalan baru.

Ia masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan rencana penerapan kebijakan new normal.

"Kita tunggu dulu seperti apa, kita akan contoh new normal yang sudah berjalan seperti  di Thailand dan masyarakat saya kira sudah mengerti hal tersebut, " jelasnya.

Ia menjelaskan, pembukaan pusat perbelanjaan dan mal dalam pelaksanaan kebijakan new normal juga harus mengikuti protokol kesehatan sehingga tak semakin memperparah penyebaran virus corona.

2. Karyawan merasa terbantu bisa mengikuti rapid test massal

Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi KembaliPlaza Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Salah satu karyawan PT Pandega Citra Kelola, Ahmad Fauzan, yang mengikuti kegiatan rapid test ini mengaku sangat terbantu, sehingga dirinya tidak perlu memeriksakan diri secara mandiri ke rumah sakit. 

"Merasa was-was sih ya, kami juga mendapat informasi tentang rapid test di rumah sakit, tapi dengan adanya rapid test massal ini sangat membantu," katanya.

Ia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19, dirinya bersama karyawan lainnya tetap bekerja seperti biasa, sehingga ia merasa khawatir karena potensial terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Siapkan Pelaksanaan 'New Normal' 

3. Protokol kesehatan di mal dan pusat perbelanjaan disiapkan

Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi KembaliKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa Dio mengatakan ada beberapa protokol kesehatan yang sudah disiapkan untuk persiapan pembukaan sejumlah pusat perbelanjaan dan mal seiring dengan kebijakan new normal yang mulai berlaku pada awal Juni 2020 mendatang.

Setiap pengelola pusat perbelanjaan dan mal wajib melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh pengunjung dengan menggunakan alat thermo gun di pintu masuk. Pengunjung yang suhu tubuhnya diatas 37,5 derajat dilarang masuk.

Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan juga diminta menyediakan tempat cuci serta mewajibkan pengunjung memakai masker ketika memasuki areal pusat perbelanjaan.

“Mereka diwajibkan membawa masker secara mandiri dan mencuci tangan sebelum masuk,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan juga mengatur tempat duduk yang ada di dalam mal agar tidak terjadi potensi penyebaran virus corona.

“Kalau mereka (antre) di kasir seharusnya dibuatkan tempat untuk menunggu, sehingga bisa diatur jaraknya,” ujarnya.

4. Jumlah pengunjung akan dibatasi

Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi KembaliIDN Times / Haikal

Sedangkan, Aries Adriyanto, General Manager (GM) Plaza Balikpapan mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga sudah mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19.

“Kalau kita protokol COVID-19 sudah kita siapkan, tinggal melengkapi yang kurang-kurang saja, seperti penyediaan alat ukur suhu tubuh, pengaturan jarak di kasir serta menyiapkan hand sanitizer, termasuk mengawasi penggunaan masker bagi pengunjung,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana akan membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke areal pusat perbelanjaan sehingga jarak pengunjung dapat diatur sesuai dengan prosedur COVID-19.

“Kita akan atur, hanya 50 persen yang diperbolehkan masuk dari jumlah pengunjung biasanya sebelum COVID-19 yang tercatat mencapai 21 ribu orang per hari,” ujarnya.

Sedangkan untuk jam operasional, pihaknya akan mengikuti kebijakan dari Pemerintah Kota Balikpapan yang membatasi jam buka pusat perbelanjaan dan mal dari jam 11.00 - 19.00 Wita.

Baca Juga: Wali Kota Mengkaji Pendatang Masuk Balikpapan Wajib Tes Swab PCR

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya