Kepala Dinas Kesehatan: Balikpapan Waspada Virus Corona

Belum ada pasien yang terjangkit virus corona di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyebaran virus corona. Hal ini menyusul adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait 19 wilayah di Indonesia yang rawan terserang virus corona, termasuk Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarti atau yang akan disapa Dio mengatakan kewaspadaan itu terkait lokasi Kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang di wilayah Kalimantan Timur, sehingga memiliki risiko untuk terserang virus corona.

"Kita ada bandara dan pelabuhan, sehingga kita dikategorikan waspada terhadap bahaya virus corona,” kata Dio ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (27/1).

1. Berkoordinasi lintas sektoral

Kepala Dinas Kesehatan: Balikpapan Waspada Virus CoronaIDN Times/Maulana

Untuk menanggapi bahaya penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terutama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk meningkatkan pengawasan terhadap terhadap warga yang masuk ke Kota Balikpapan.

Belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan terkait adanya dugaan warga Indonesia yang sudah terjangkit virus corona.

Kewaspadaan ini dilakukan untuk mengantisipasi virus yang terbawa oleh warga yang terjangkit virus corona masuk ke Kota Balikpapan.

“Besok (Selasa), dengan diinisiasi oleh KKP  kami akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi lintas sektoral. Rapat koordinasi ini juga akan dilakukan dengan melibatkan perwakilan dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Dio menerangkan pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan KKP untuk memantau penumpang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan atau pelabuhan yang masuk ke Kota Balikpapan dengan memaksimalkan penggunaan thermo scan. Sehingga apabila ditemukan warga yang terindikasi mengalami demam, batuk, dan baru saja berpergian ke negara suspect virus corona, akan segera ditangani.

“Dari dalam pesawat, mereka (penumpang) sudah disuruh mengisi form, kemudian ketika di bandara mereka harus melewati thermo scan, kalau ada suspect akan ditindaklanjuti. Untuk saat ini, rumah sakit yang sudah siap yakni Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD),” terangnya.

Baca Juga: Kisah Kapolresta Balikpapan, Kecil Makan Tiwul, Bersyukur Jadi Polisi

2. Seluruh petugas kesehatan wajib gunakan masker

Kepala Dinas Kesehatan: Balikpapan Waspada Virus CoronaPenanganan terkait dugaan pasien terpapar virus corona di RSHS (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sebagai upaya untuk mewaspadai penyebaran terhadap virus corona, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran ke sejumlah fasilitas kesehatan agar seluruh petugas kesehatan selalu menggunakan masker ketika bertugas.

Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya penularan penyakit dari pasien yang sedang ditangani, sehingga tidak menjangkiti petugas kesehatan yang sedang bertugas.

“Kami sudah membuat surat edaran sejak 16 Januari lalu, meminta agar seluruh petugas menggunakan masker, yang kami sarankan masker N95,” ujarnya.

3.Masyarakat diimbau menjaga perilaku hidup

Kepala Dinas Kesehatan: Balikpapan Waspada Virus Coronahellosehat.com

Dio juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan agar selalu menjaga perilaku hidup sehat, agar tidak mudah tertular penyakit diantaranya dengan selalu mencuci tangan ketika selesai beraktifitas dan tidak langsung memegang wajah ketika belum mencuci tangan.

“Jaga perilaku hidup, selalu mencuci tangan dan jangan memegang wajah kalau habis beraktivitas,” imbaunya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Mirip Influenza, Warga Samarinda Diminta Tak Panik

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya