Jasad Bayi Ditemukan Pemancing di Banjarmasin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Warga Kampung Melayu Laut RT 02 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) digegerkan dengan penemuan jasad bayi mengambang di sungai di bawah rumah.
Mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang saksi bernama Toyib, saat membersihkan sampah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat itu ada saksi mau mancing di situ, jadi bersih-bersih sampah karena banyak sampah. Pas bersih-bersih kok ada boneka, didekati ternyata bayi," terang Kanit Gakkum Satpolair Polresta Banjarmasin Ipda Alamsyah Sugiarto saat dikonfirmasi, Jumat (2/11/2022).
1. Dievakuasi ke rumah sakit
Lebih lanjut, Alamsyah menjelaskan, posisi jasad bayi tersebut ditemukan terlentang. Usai temuan tersebut, Toyib pun langsung melaporkan hal tersebut ke Ketua RT setempat dan pihak kepolisian untuk dilakukan evakuasi.
"Jasad bayi itu kami evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Waspada akan Bahaya Penyakit Polio
2. Dibuang setelah dua hari dilahirkan
Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi tersebut diduga dilahirkan sejak satu sampai dua hari yang lalu, sebelum akhirnya dibuang.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus pembuangan jasad bayi tak berdosa itu.
"Dari keterangan dokter bayi ini dilahirkan secara normal, masih kami lakukan penyelidikan ya," kata Alamsyah lagi.
3. Kemungkinan dibuang dari wilayah lain
Sejauh ini sudah ada dua saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian, yakni orang pertama yang menemukan dan Ketua RT setempat. Alamsyah mengaku, pihaknya sedikit mengalami kesulitan karena dari hasil penyelidikan sementara di desa tersebut tak ada laporan warga sedang hamil atau kehilangan bayinya.
"Dari data posyandu gak ada (orang hamil), lalu kami sulitnya karena sungai ini sedang pasang, kami susah mencari dari mana bayi ini dibuang, karena sungainya besar. Kesimpulannya ini dari luar wilayah itu," tutupnya.
Baca Juga: Puluhan Siswa di SDN Banjarmasin Terpapar Penyakit Kulit Scabies