Polda Kaltim Pecahkan Rekor MURI Vaksinasi Pelajar Terbanyak

Sebanyak 21 ribu pelajar ikut vaksinasi

Balikpapan, IDN Times - Upaya percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat terus dilakukan pemerintah. Segala hal dilakukan, hingga menggaet stakeholder untuk turut mendukung laju kenaikan herd immunity di Indonesia. Salah satu yang mengisi peran patronasi tersebut, ialah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebagai bukti pengayom masyarakat, Polri melalui Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim), berhasil mencetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), sebagai perantara program vaksinasi kepada pelajar terbanyak di Indonesia. 

Vaksinasi massal yang digelar serentak di Benua Etam tersebut berjaya dengan menyentuh 21 ribu pelajar, yang menempuh pendidikan di SMP dan SMA. 

"Tak hanya di Kota Balikpapan, vaksinasi pelajar ini ke semua daerah di Kaltim," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. 

1. Cakupan hampir 100 persen

Polda Kaltim Pecahkan Rekor MURI Vaksinasi Pelajar Terbanyak(IDN Times/Dok. Humas Polda Kaltim

Mengusung tema "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh", Akabri Tahun 1990 di bawah Polda Kaltim ini berharap agar sistem pendidikan di Kaltim, termasuk Balikpapan dapat berjalan tanpa harus berada dalam bayang-bayang ketakutan pada pandemik COVID-19. Karena mau bagaimanapun, vaksinasi menjadi satu solusi agar aktivitas di tengah wabah ini bisa berjalan lancar lagi tanpa batasan ketat.

Herry menuturkan, di Balikpapan sebanyak 9 ribu dosis vaksin disebar ke para pelajar, untuk mengejar kekurangan penerima 30 persen. 

"Jika 9 ribu vaksin ini semua habis, maka tak menutup kemungkinan kita bisa menyentuh angka 100 persen," kata Jenderal bintang dua itu. 

Baca Juga: Kaltim Anggap Pandemik Masih Terjadi hingga Terapkan Prokes

2. Kendala izin orang tua

Polda Kaltim Pecahkan Rekor MURI Vaksinasi Pelajar TerbanyakLinkilaw

Keberhasilan pihaknya menarik perhatian pelajar dan orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi, tak serta merta langsung mendapat sambutan. Pihaknya sempat mendapat kendala di beberapa orang tua yang masih sulit memberikan izin anaknya untuk menerima vaksin. Kalau sudah seperti ini, pihaknya harus menggunakan beberapa cara pendekatan, di antaranya berbincang lebih dekat dengan mereka.

Sembari mengidentifikasi alasan orang tua siswa tersebut, sosialisasi juga dilancarkan secara bertahap.

"Nanti kami identifikasi sebabnya, setelah itu baru kami yakinkan mereka," tuturnya.

3. Diiringi program pemberian bantuan

Polda Kaltim Pecahkan Rekor MURI Vaksinasi Pelajar TerbanyakIlustrasi bantuan sosial. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Seperti yang diketahui, bahwa pandemik COVID-19 membawa dampak buruk yang cukup besar pada kehidupan masyarakat. Selain kesehatan, ekonomi masyarakat seakan turut diuji. Satu-satunya yang bisa membantu masyarakat terdampak tersebut yaitu dengan program bantuan dari pihak-pihak berpengaruh. Beruntung, setiap program vaksinasi yang dilakukan oleh Polda Kaltim selalu diikuti dengan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak. 

Paling banyak ialah berupa sembako dan diantar langsung oleh para personel kepolisian ke tangan orang yang benar-benar membutuhkan. Dan kemarin, sebanyak 18 ribu paket sembako atau setara 90 ton beras dibagikan oleh Polda Kaltim kepada warga terdampak COVID-19.

Baca Juga: Awas! Ini Tempat Paling Dianggap Angker di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya