Bulog Samarinda Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Warga Tak Mampu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Maret hingga 12 Mei 2023, telah menyalurkan sebanyak 752,54 ton beras bagi warga kurang mampu di enam kabupaten/kota.
"Beras yang telah sampai ke masyarakat itu berasal dari program cadangan pemerintah (CPP) dalam rangka pengendalian inflasi," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal dilaporkan Antara di Samarinda, Sabtu (13/5/2023).
1. Penyaluran bantuan beras setiap bulan
Setiap bulan, lanjutnya, pihaknya menyalurkan beras untuk 82.615 keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kabupaten/kota yakni Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Rincian penyaluran ke masyarakat sebanyak 752,54 ton tersebut adalah pada tahap pertama sudah tersalurkan sebanyak 702,62 ton, tahap dua baru tersalurkan 24,96 ton, dan untuk tahap tiga juga baru tersalurkan 24,96 ton.
Baca Juga: Delapan Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar
2. Rincian penyaluran beras Bulog
Sedangkan, untuk rincian penyaluran per tahap dan per kabupaten/kota adalah, tahap satu di Kota Samarinda tersalurkan 269,24 ton beras untuk 26.924 KPM atau tersalurkan 100 persen.
Di Kota Bontang, tersalurkan 56,74 ton untuk 5.674 KPM atau sudah 100 persen, di Kabupaten Kutai Kartanegara tersalurkan 228,07 ton dari 25.853 KPM atau tercapai 88,22 persen, dan Kabupaten Kutai Timur 53,12 ton dari 15.619 KPM atau 40,41 persen.
3. Penyaluran di Kutai Barat dan Mahakam Ulu
Kemudian, di Kabupaten Kutai Barat tersalurkan sebanyak 71,92 ton beras untuk 7.192 KPM atau sudah tersalurkan 100 persen dan di Kabupaten Mahakam Ulu tersalurkan 13,53 ton untuk 1.353 KPM atau sudah tersalur 100 persen.
"Sedangkan, untuk tahap dua dan tiga masing-masing baru tersalurkan 24,96 ton bagi 2.496 KPM atau masing-masing baru tercapai 3,02 persen. Kami hanya menyalurkan beras, sedangkan data penerima atau jika ada perubahan data merupakan wewenang masing-masing kabupaten/kota," kata Maradona.
Baca Juga: Kadishub Samarinda Tanggapi Insiden Truk Menerobos Petugas LLAJ