Kaltim Tampung Anak Korban Kecelakaan Kerja dan Cacat Permanen

Kepedulian terhadap warga tak mampu dan disabilitas

Samarinda, IDN Times - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas, maka Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Sosial Kaltim berkomitmen membantu siapa saja masyarakat yang beridentitas KTP di Kaltim.

Faktanya, mengenai korban kecelakaan kerja yang dialami Rusdiansyah warga Jalan DI Pandjaitan Bontang sejak 2020, ternyata mengalami kelumpuhan dan cacat permanen. Sehingga dikategorikan masuk dalam penyandang disabilitas.

"Alhamdulillah kita sudah kroscek di lapangan. Kondisi korban betul lumpuh dan cacat permanen," kata Kepala Dinsos Kaltim Agus Hari Kesuma dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (21/6/2022). 

Baca Juga: Kesbangpol: Tidak Ada Ormas Afiliasi Khilafatul Muslimin di Kaltim

1. Dinas Sosial Kaltim siap menampung penyandang disabilitas

Agus mengatakan, korban kecelakaan kerja di antaranya mengalami kelumpuhan permenan. Mereka ini bisa dikategorikan penyandang disabilitas.

"Karena itu, Pemprov melalui Dinsos siap menampung anak mereka," sebutnya. 

Menurut Agus, UPTD Panti Sosial Anak Asuh Harapan (PSAAH) yang merupakan binaan Dinsos Kaltim juga menanyakan ke Jumiati yang merupakan ibu anak Rusdiansyah. Anak mereka yang berusia delapan tahun kiranya bisa diasuh di UPTD PSAAH.

2. Komitmen terhadap penanganan anak-anak menjadi korban

Kaltim Tampung Anak Korban Kecelakaan Kerja dan Cacat PermanenIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Sebelumnya, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Achmad Rasyidi telah berkoordinasi dengan Dinsos Bontang. Bahwa, Pemkot Bontang juga sudah memberikan bantuan rutin kepada keluarga tersebut, di antaranya bantuan sembako, pemberian popok bayi, tempat tidur pasien, zakat, bansos Terencana Kaltim, terapi pijat dan layanan kedaruratan. 

"Tapi, saat ini orangtua anak tersebut, Ibu Jumiati meminta untuk dirundingkan dulu ke keluarga mereka. Prinsipnya, Pemprov Kaltim sangat peduli mengenai kasus seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: Dua Warga Bontang Ditangkap di Malang, Bawa Sabu 20 Kg 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya