Menunggu Instruksi, Pelabuhan Semayang Belum Pasang Thermal Scanner

Balikpapan, IDN Times – Pelabuhan Semayang di Balikpapan belum dilengkapi Thermal Scanner Camera (TSC). Padahal, alat untuk memantau temperatur tubuh manusia itu sangat bisa diandalkan untuk mencegah 2019-nCoV atau virus corona masuk ke kota ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV – pengelola Pelabuhan Semayang – Andi Muhammad Rizal. Kata dia, sebenarnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan telah memiliki TSC.
1. Penumpang domestik dinilai tidak akan membahayakan
Andi menjelaskan, alat tersebut tidak dipasang permanen di Pelabuhan Semayang sebab selama ini para pengunjung di pelabuhan ini hanya berasal dari dalam negeri, sehingga dinilai tidak terlalu membahayakan dan tidak membawa wabah penyakit.
“[Alatnya] ada, tapi tidak ditempatkan secara permanen. Karena kan penumpang-penumpang kami hanya antar pulau, atau istilahnya dari nusantara sajalah,” katanya kepada IDN Times, Kamis (6/2).
2. Pelindo tunggu instruksi pasang TSC
Andi menjelaskan, Pelindo IV tidak memiliki kewenangan untuk mengadakan TSC di Pelabuhan Semayang. Semua kewenangan ini ada di tangan KSOP. Pihaknya hanya bisa membantu pemasangan TSC jika ada instruksi dari pihak otoritas pelabuhan. Namun hingga saat ini instruksi tersebut belum ada.
“Alat tersebut ada di pihak otoritas pelabuhan, kami hanya siap menerima apa bila itu akan dipasang, kami menyiapkan tempatnya dan semua perangkatnya,” jelasnya.
3. Jadi pintu kedatangan, Pelindo tingkatkan pengawasan corona
Meski belum ada TSC, bukan berarti tak ada upaya mencegah virus corona masuk melalui Pelabuhan Semayang. Andi menerangkan, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan datangnya virus mematikan itu, mengingat Pelabuhan Semayang menjadi pintu keluar masuk penumpang kapal.
“Karena kan sudah ada surat semacam imbauan dari pemerintah, jadi kami tingkatkan, kami menaikkan level pengawasannya dengan adanya ini,” terangnya.
Bahkan, Pelindo IV telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait pelabuhan untuk membendung datangnya virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, ini.
“Kami tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini otoritas pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai yang memang paham betul hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Apotek Meraup Berkah