[BREAKING] Total 63 Kasus, Kaltim Kembali Menambah Pasien COVID-19

4 kasus baru, 2 orang terkonfirmasi klaster Gowa

Samarinda, IDN Times - Dua hari berturut-turut pasien positif virus corona di Kaltim bertambah. Jika sebelumnya tercatat 59 kasus maka pada Senin (20/4) jumlahnya naik lagi menjadi 63 orang. Penambahan itu berasal dari tiga daerah yakni Balikpapan dan Penajam Paser Utara atau PPU.

"Ada penambahan 4 kasus positif. Ada 1 orang dari Balikpapan dan tiga lainnya dari PPU," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam konferensi persnya via Zoom pada Senin (20/4) petang.

Dia menerangkan, kasus dari Balikpapan ini punya riwayat bepergian ke Lampung dan Jakarta tak terikat dengan klaster mana pun.

Sementara dari PPU, dua kasus berasal dari klaster Gowa sementara lainnya tak punya riwayat perjalanan. Hanya saja, dia kontak erat dengan pasien positif PPU yang pertama. Dengan kata lain sudah terjadi transmisi lokal.

"Sepertinya begitu, saat ini kami sudah mengusulkan PPU masuk daerah dengan kategori transmisi lokal," imbuhnya.

Tak bisa disangkal klaster Gowa terbanyak mengumpulkan massa. Maklum total peserta agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu itu ada 18.698 orang.

Belasan ribu partisipan itu berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut belum ditambah dengan partisipan dari 12 negara, 474 peserta.

Khusus peserta dari Kaltim saja jumlahnya ada 1.642 orang. Namun sayang, perhelatan akbar itu batal demi antispasi virus corona. Faktanya, para peserta dari agenda itu satu per satu dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Transmisi Lokal COVID-19, DPRD Balikpapan Desak Pemkot Ajukan PSBB

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya