Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona 

Segera hubungi 112 jika merasa mengalami gejala virus corona

Samarinda, IDN Times – Virus corona dikonfirmasi masuk ke Indonesia, dua orang dinyatakan positif terjangkit. Keduanya masih keluarga, ibu-anak dan sekarang dalam penanganan rumah sakit khusus di Jakarta.

Pandemi asal Wuhan, Tiongkok ini memang menjadi momok menakutkan. Wajar jika setiap daerah di Indonesia bersiap dengan virus tersebut termasuk Samarinda.

“Terkait virus corona ini kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk penanganannya,” ucap Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda dr Ismid Kosasih kepada IDN Times pada Selasa (3/3) siang.

1. Dinkes Samarinda sudah berkoordinasi dengan semua fasilitas kesehatan

Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona Plh Kepala Dinas Kesehatan Samarinda dr Ismid Kosasih (IDN Times/Yuda Almerio)

Rapat koordinasi pada 19 Februari 2020 lalu adalah langkah konkretnya. Meskipun saat itu, lanjutnya, satu Indonesia belum sepenuhnya siaga karena masih dalam kondisi aman. Namun lain cerita saat dua orang dinyatakan positif virus corona. Langkah pencegahan tentu jauh berbeda. Nah, dengan jejaring surveillance di berbagai daerah koordinasi penanganan dimudahkan.

“Semua langkah sudah sesuai protap (prosedur tetap). Hari ini kami sudah membuat surat terkait langkah pencegahan virus corona ke sejumlah fasilitas kesehatan, baik dasar seperti puskesmas atau rumah sakit,” jelasnya.

2. Dinkes Samarinda imbau masyarakat tidak panik

Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona Ilustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)

Dirinya pun meminta agar warga tak perlu panik sehingga melakukan hal berlebihan. Membeli masker dan pembersih tangan dalam jumlah banyak itu salah satu contohnya. Padahal tak mesti demikian, sebab biasanya menggunakan masker adalah mereka yang sakit.

“Seperti diketahui bersama penderita virus corona ini masuk self-limiting disease. Itu artinya penderita bisa sembuh sendiri berdasarkan ketahanan tubuhnya,” jelasnya.

3. Segera hubungi 112 jika merasa mengalami gejala virus corona

Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona Petugas kesehatan mengikuti latihan persiapan kemungkinan adanya penumpang yang tiba dengan terinfeksi virus korona di bandara Sofia, Bulgaria, Selasa (25/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Dimitar Kyosemarliev

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Surveillance dan Imunisasi di Dinkes Samarinda, drg Osa Rafshodia mengatakan hal senada. Koordinasi telah dilakukan dengan pusat dan Pemprov Kaltim. Dan Samarinda sudah punya rumah sakit rujukan terbaik dan pengalaman dalam urusan penyakit menular, yakni RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

“Jika merasa mengalami gejala yang serupa dengan influenza ada baiknya menelepon ke 112 untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Kami punya tiga ahli yang siap menjawab semua pertanyaan,” sebutnya.

Baca Juga: Diburu Warga Samarinda, Harga Masker N95 Mencapai Rp1,3 Juta 

4. Dinkes Samarinda tak ada program bagi masker karena tak efektif

Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Osa juga menambahkan, pihaknya tak akan membagi-bagikan masker lantaran sesuai pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memberikan masker itu bukan langkah efektif. Paling pamungkas ialah menjaga kesehatan diri dan jangan panik.

“Ingat jaga kesehatan selalu, rajin cuci tangan dan jangan terlalu sering pegang wajah,” pungkasnya.

Baca Juga: Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya