Pendaftaran CPNS Kaltim Ditutup dengan 5.420 Pelamar

Dijamin negara, jalur disabilitas masih sepi peminat

Samarinda, IDN Times - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil telah ditutup. Total Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mendaftar online di lingkungan Pemprov Kaltim tercatat sebanyak 5.620 orang.

Sayangnya dari jumlah itu hanya 5.420 pendaftar yang lolos pemberkasan, sementara 200 orang dianggap gugur karena tak mengembalikan berkas. Demikian dikatakan Kepala Bidang Mutasi BKD Kaltim, Kustiningsih pada Kamis (5/12).

1. Tenaga pendidik masih jadi formasi terbanyak

Pendaftaran CPNS Kaltim Ditutup dengan 5.420 PelamarIDN Times/Sukma Shakti

Saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim sedang melanjutkan proses pemberkasan lanjutan sebab pendaftaran CPNS di lingkungan Pemprov Kaltim tutup sejak Kamis (28/11).

Kata dia, pengumuman kelulusan berkas adminitrasi bagi pelamar bakal diumumkan Selasa (17/12) pekan depan. Pendaftar CPNS yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan lanjutan. Nantinya ribuan pelamar itu akan bersaing mendapatkan posisi dalam 368 formasi yang tersedia di lingkungan Pemprov Kaltim.

"Paling banyak formasi khusus tenaga pendidik dan kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: CPNS ke Dukun, BKD Kaltim: Belajar yang Rajin, Gak Usah ke Paranormal

2. BKD Kaltim masih menunggu arahan pusat terkait jadwal tes

Pendaftaran CPNS Kaltim Ditutup dengan 5.420 Pelamar(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Detailnya, kebutuhan tenaga guru atau pendidikan sebanyak 252 orang untuk jenjang S1/DIII. Sementara, tenaga kesehatan tersedia 42 orang untuk jenjang S1/S2 dan 29 orang untuk jenjang DIII, kemudian, tenaga teknis 16 orang untuk S1/S2, 7 orang untuk DIII dan 22 orang lulus SMK.

Khusus jalur disabilitas, lanjut Kustiningsih, hanya dua pendaftar dari 9 formasi yang ada sedangkan jalur cumlaude tercatat ada sembilan pendaftar dari enam formasi tersedia.

Untuk jalur ini sudah terintegrasi dengan 368 formasi yang ada. Nantinya pelamar yang lulus persyaratan administrasi akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau biasa juga disebut Computer Assisted Test (CAT) di Gedung Assessment Center Jalan Kartini, Samarinda.  

"Saat ini masih menunggu keputusan dari pusat untuk jadwalnya (ujian CAT)," terangnya.

3. Dijamin undang-undang, jalur disabilitas masih sepi peminat

Pendaftaran CPNS Kaltim Ditutup dengan 5.420 Pelamar(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Sebenarnya, pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS tahun ini tak jauh beda dengan 2018 lalu. Sebab basis pendaftarannya masih dilakukan secara online. Setelahnya dilanjutkan dengan dengan proses seleksi berkas, kemudian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan mekanismenya pun tetap sama yakni CAT.

Pun demikian dengan jalur khusus disabilitas dan prestasi cumlaude. Jika tahun lalu jalur khusus disabilitas menyediakan 6 kuota dan pelamar berprestasi cumlaude 9 kuota, maka tahun ini dibalik saja, sembilan kuota untuk disabilitas dan enam jalur prestasi cumlaude. Tahun ini kedua jalur khusus tersebut punya pendaftar sementara 2018 lalu tak ada.
"

Kami sudah siapkan formasi tapi memang sepi pelamar," ujarnya.

Dia menambahkan, pemberian formasi disabilitas sudah menjadi amanat undang-undang. Jika pada 2018 lalu kuota disabilitas hanya 2 persen, maka tahun ini dinaikkan menjadi 3 persen. Harapannya, para disabilitas bisa memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan tersebut.

"Kami tidak mau sampai disabilitas tidak mendapatkan kesempatan, kami juga ingin mereka berkarya," tutupnya.

Baca Juga: LGBT dan Difabel Dilarang Jadi CPNS, BKN: Syarat Itu Terserah Instansi

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya