Sampel Darah 5 Warga Samarinda Diambil Terkait Corona, Ini Kata Pemkot

Pemkot akan bangun fasilitas karantina di Samarinda Utara

Samarinda, IDN Times – Pemkot Samarinda buka-bukaan terkait virus corona. Rupanya, lima orang sempat menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk tes darah, lantaran diduga terjangkit virus mematikan dari Wuhan, Tiongkok itu.

Syukurnya, tes darah dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) di Jakarta ini hasilnya negatif. Informasi dihimpun IDN Times pemeriksaan itu dilakukan sepekan lalu.

“Masyarakat Samarinda tak perlu panik, kondisi Samarinda masih aman, kami akan mengeluarkan edaran terkait penanganan hadapi hal-hal tak diinginkan (virus corona), namun tak kalah pentingnya jaga perilaku hidup sehat,” terang Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Balaikota Samarinda, pada Rabu (4/3) sore usai menggelar rapat koordinasi (rakor) terbuka terkat penangulangan virus corona.

1. Identitas warga yang sampel darahnya diperiksa, ditutup rapat Pemkot Samarinda

Sampel Darah 5 Warga Samarinda Diambil Terkait Corona, Ini Kata PemkotSyaharie Jaang Wali Kota Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian, wali kota dua periode itu enggan mendetailkan identitas lima warganya yang sebelumnya diduga terjangkit virus corona.

"Oh ndak boleh kami sebutkan. Yang jelas lima orang ini terpantau negatif, itu saja. Kada (gak) usah disambat (disebut) laki atau bini (perempuan)," tegasnya.

Lebih lanjut, penggawa Partai Demokrat Kaltim itu menyatakan, sejauh ini belum ada lagi Orang dalam Pemantauan (ODP). Namun begitu, dirinya kembali mengingatkan agar warga senantiasa menjaga kesehatan diri.

“Mulai dari rajin cuci tangan hingga menjaga kondisi lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Baca Juga: Diburu Warga Samarinda, Harga Masker N95 Mencapai Rp1,3 Juta 

2. Warga Samarinda diminta hubungi 112 bila hendak mengetahui penanganan virus corona

Sampel Darah 5 Warga Samarinda Diambil Terkait Corona, Ini Kata PemkotPenanganan virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Itu sebab Pemkot Samarinda tak tinggal diam dalam menangani virus corona.. Salah satunya ialah dengan memberikan layanan call center 112 bagi warga Kota Tepian—sebutan lain Samarinda—yang hendak menggali informasi lebih lanjut mengenai wabah tersebut. Lewat sambungan telepon itu juga warga akan diberikan informasi lengkap mengenai penanganan awal virus corona.

“Informasi yang masuk ke 112 itu nanti akan dilanjutkan instansi terkait, yakni Dinas Kesehatan Samarinda," katanya.

3. Pemkot akan mempersiapkan gedung karantina di Sungai Siring kawasan Samarinda Utara

Sampel Darah 5 Warga Samarinda Diambil Terkait Corona, Ini Kata PemkotWarga menggunakan masker pelindung di depan pintu masuk Forbidden City, Tiongkok (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Langkah lainnya, sambung Jaang ialah,  pihaknya berencana membangun pusat karantina di Sungai Siring, Samarinda Utara. Nantinya untuk prosesnya bisa bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“Ingat semua pihak punya tanggung jawab yang sama. Mulai dari dinas kesehatan (kota/provinsi), kantor kesehatan pelabuhan dan seluruh pimpinan rumah sakit swasta dan pemerintah terkait virus corona,” pungkasnya.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Ini Persiapan Rumah Sakit Rujukan di Samarinda

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya