Bukan Peralta, Sosok Ini yang Dipuji Fabio Lefundes di Borneo FC

Samarinda, IDN Times – Borneo FC Samarinda kembali menunjukkan performa impresif di Super League 2025/2026. Pesut Etam berhasil menaklukkan PSBS Biak dengan skor tipis 1-0 lewat gol penalti Mariano Peralta. Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Borneo FC.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, mengaku puas dengan mental dan strategi timnya. “Pertandingan berlangsung ketat sesuai prediksi. Tapi pressing tinggi sejak menit awal membuat lawan kelelahan, dan itu jadi kunci kemenangan kami,” ujar Fabio usai laga dalam website Borneo FC.
1. Borneo FC menciptakan banyak peluang

Meski hanya menang tipis, Borneo FC tampil dominan dengan menciptakan banyak peluang. Fabio menilai hasil ini tetap spesial karena menjadi clean sheet kedua tim. “Saya bangga dengan kerja keras pemain. Sekarang fokus kami menjaga konsistensi,” tegasnya.
Gelandang Borneo FC, Kei Hirose, juga menilai timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Namun ia tetap bersyukur atas hasil positif ini. “Kami punya banyak peluang, tapi yang terpenting adalah tiga poin. Setelah ini kami langsung fokus ke laga berikutnya,” kata Hirose.
2. Pelatih Borneo FC memuji permainan Kei Hirose

Fabio pun memberikan apresiasi khusus untuk Hirose yang disebut selalu tampil konsisten. “Menurut saya, Kei selalu jadi Man of The Match. Dia punya kualitas, kerja keras, dan didukung penuh suporter,” puji Fabio.
Dengan dua kemenangan beruntun dan pertahanan yang semakin solid, Borneo FC kian mengukuhkan diri sebagai tim yang layak diperhitungkan di Super League musim ini.
3. Borneo FC mencuri poin penuh di Sleman

Borneo FC Samarinda berhasil mencuri tiga poin saat bertandang ke markas PSBS Biak pada pekan ke-2 BRI Super League 2025/26. Tim berjuluk "Pesut Etam" menang tipis 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (18/8/2025) sore WIB.
Gol "Semata Wayang" Borneo FC tercipta pada menit ke-28 melalui eksekusi penalti Mariano Peralta. Penalti diberikan setelah wasit meninjau VAR dan memastikan Nurhidayat Haji Haris melakukan pelanggaran menarik baju Juan Villa di dalam kotak terlarang.
Sejak awal laga, PSBS tampil agresif untuk memburu poin perdana setelah sebelumnya kalah 1-4 dari Arema FC. Namun, upaya mereka kerap terhenti di lini tengah yang dikomandoi Kei Hirose. Sebaliknya, Borneo mampu mengimbangi permainan dan mencuri momentum lewat gol Peralta.