Italia Masuk Final Piala Eropa 2020 Lewat Drama Adu Penalti

07 Jul 2021, 05:00 WIB

Pesepak bola Italia Lorenzo Insigne (kanan) melakukan celebras denna rekannya Jorginho setelah mencetak bol ke gawang Turki dalam laga perdana Group A Euro 2020, di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Jumat (11/6/2021). Italia berhasil mengalahkan Turki 3-0. ANTARA FOTO/Pool via Reuters- Mike Hewitt

Balikpapan, IDN Times - Italia memastikan langkah dengan merebut satu tiket final Piala Eropa 2020 mengandaskan Spanyol skor 4 - 2 babak di Stadion Wembley Inggris, Rabu (7/7/2021) dini hari. Pahlawan kemenangan tim Azzuri di babak semifinal ini dipersembahkan kiper Donnarumma lewat drama adu penalti.

Pertandingan Italia versus Spanyol berakhir dengan skor 1 - 1 hingga wasit meniup peluit panjang.

Striker muda Juventus Federico Chiesa yang membawa timnya unggul lebih dulu memanfaatkan serangan balik menjebol gawang Unai Simon menit 60. Spanyol langsung membalas cepat lewat kaki Alvaro Morata menit 80.

Pertandingan dilanjutkan babak extra time dan adu penalti.

1. Spanyol menguasai permainan

football.london

Pertandingan antara Italia dan Spanyol berlangsung seru dan menghibur. Masing-masing tim menampilkan permainan terbuka dengan saling jual beli serangan. Selama jalannya, Spanyol lebih menguasai jalannya pertandingan mengandalkan solidnya gelandang lini tengah mereka yang dimotori Sergio Busquets.

Beberapa kali kerja sama tiki taka Dani Olmo dan Oyarzabal mampu mengancam gawang Italia.

Hanya saja, kiper Donnarumma sangat tangguh mematahkan sejumlah peluang dimiliki penyerang tim Matador. Barisan bek Italia terdiri Bonucci dan Chiellini pun tak kalah tangguh membendung serangan.

1. Serangan balik mematikan Italia

goal.com

Meskipun terus ditekan, Italia bukannya tanpa peluang selama 90 menit pertandingan itu. Mereka menerapkan strategi direct dan serangan balik lewat kerja sama apik dibangun Veratti, Insigne, dan Chiesa.

Puncaknya saat para pemain Spanyol yang asyik menyerang menjadi lengah sehingga Donnarumma mampu cepat mengalirkan bola yang diselesaikan sempurna oleh Chiesa.

Serangan pertama Italia yang on target ini langsung membuahkan gol.

2. Alvaro Morata menyeimbangkan kedudukan

Selebrasi Alvaro Morata ketika berhasil mencetak gol ke gawang Kroasia. (skysports.com)

Spanyol sempat kaget setelah kecolongan gol cepat ini. Pelatih Luis Enrique pun langsung menurunkan striker Juventus Alvaro Mortata menggantikan Ayarzabal yang memang tak maksimal dalam pertandingan ini.

Keputusan pelatih Spanyol ini ternyata tepat. Morata yang sempat diragukan banyak pihak, mampu menjawab keraguan publik Spanyol. Ia dengan tenang menjebol gawang Donnarumma memanfaatkan umpan terobosan rekannya, Dani Olmo.

Setelah itu, praktis Spanyol menguasai jalannya pertandingan. Mereka membombardir pertahanan Italia hingga pertandingan berakhir sama kuat 1 - 1. Dalam babak tambahan waktu pun, Spanyol tetap mendikte pertandingan meskipun tidak terjadi tambahan gol.

4. Donnarumma menjadi kunci kemenangan adu penalti

goal.com

Dalam babak tos-tosan adu penalti, Italia akhirnya memastikan maju ke babak final Piala Eropa 2020. Mantan kiper AC Milan yang bersalin kostum Paris Saint Germain ini sukses membendung dua tendangan pemain Spanyol, Dani Olmo dan Alvaro Morata.

Sedangkan kiper Spanyol Unai Simon hanya mampu menepis tendangan Manuel Locatelli.

Italia nantinya bertemu pemenang semifinal Piala Eropa 2020 lainnya antara Inggris versus Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari.