5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!

Keunikannya membuat Pontianak layak jadi tujuan wisata

Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Barat dihuni oleh berbagai etnis, bahkan dapat disebut sebagai miniatur Indonesia setelah DKI Jakarta. Penuh dengan toleransi sekaligus keberagaman masyarakatnya. 

Ada etnis Melayu, Tionghoa, Dayak, Bugis, Jawa, Banjar, dan lain-lainnya. Selain itu, ibukotanya yaitu Kota Pontianak berada tepat di tengah-tengah Garis Khatulistiwa. Maka wajar saja jika Pontianak memiliki pelbagai macam perayaan sepanjang tahunnya.

Mau tahu apa saja yang paling ngetop?

1. Festival Cap Go Meh

5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!unsplash.com/Imron Muhammad

Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah yang penduduk banyak keturunan etnis Tionghoa. Sama seperti juga Singkawang yang juga berada di Kalimantan Barat sebagai kota dengan pemeluk agama Budha terbesar di Indonesia.

Meski tidak seriuh Singkawang, Pontianak juga mengadakan Festival Cap Go Meh, yaitu perayaan 15 hari atau bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek. Tahun ini, Festival Cap Go Meh Kota Pontianak diadakan dari 30 Januari sampai 5 Februari 2023.

Melansir dari akun Instagram @capgomeh_pontianak, agenda Cap Go Meh Pontianak tahun 2023 akan diramaikan pawai naga dan barongsai, bazar kuliner, lomba menggambar, mewarnai, dan diakhiri prosesi bakar naga tanggal 6 Februari.

Ssst, ada event jejepangan dan cosplay juga lho!

2. Tradisi Meriam Karbit menjelang lebaran

5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!menpan.go.id

Menjelang hari raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran merupakan hal yang ditunggu-tunggu seluruh umat muslim di dunia. Salah satu bentuk perayaan yang sering diadakan oleh orang-orang Melayu ialah membuat meriam bambu. Konon, permainan ini tercipta dari mengamati dan meniru para penjajah Portugis yang menggunakan meriam ketika berperang. Bahkan, suaranya hampir sekeras yang asli!

Tradisi ini dikenal dengan berbagai nama lain di berbagai penjuru Indonesia, sedangkan di Kalimantan Barat meriam bambu disebut dengan meriam karbit. Di Pontianak sendiri disediakan tempat khusus untuk melakukan tradisi meriam karbit, yaitu sepanjang pinggiran Sungai Kapuas beberapa hari menjelang dan setelah Idul Fitri.

Baca Juga: 7 Tempat Makan di Pontianak untuk Pencinta Olahan Babi

3. Pekan Gawai Dayak

5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!siap-adpim.kalbarprov.go.id

Acara gawai merupakan perayaan syukur Suku Dayak di Kalimantan Barat ketika sudah tiba waktu panen. Adapun disadur dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, selain untuk memanjatkan rasa syukur dan berdoa untuk kesuksesan panen tahun berikutnya, Gawai Dayak juga bertujuan memperkenalkan kehidupan Suku Dayak dalam bersosialisasi dengan sesama manusia, hubungan dengan leluhur, serta hubungan dengan alam semesta.

Adil ka talino, bacuramin ka saruga, basengat ka jubata.

Kegiatan Pekan Gawai Dayak di Kota Pontianak biasanya dilaksanakan setiap tanggal 20 Mei di Rumah Radakng, rumah adat Dayak terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir. Terdapat pawai jalanan, bazar UMKM, berbagai lomba tradisional serta panggung musik.

4. Hari tanpa bayangan

5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!brin.go.id

Fenomena kulminasi, transit atau titik zenith (tertinggi) merupakan sebuah fenomena ketika matahari tepat berada di atas Garis Khatulistiwa (equator), dan melalui seluruh negara yang berada di wilayah garis tersebut. Maka, sebenarnya seluruh Indonesia kebagian fenomena ini.

Namun karena tepat berada di tengah-tengah garis khatulistiwa, wajar Kota Pontianak mengadakan acara spesial mengamati fenomena kulminasi matahari setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September di Tugu Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara.

Mengutip dari lapan.go.id, di momen kulminasi kita akan dapat menegakkan sebuah telur dan mendapati bayangannya seakan hilang karena matahari berada tepat di atas kepala kita.

5. Festival Kirab Budaya Pontianak

5 Festival Seru yang Ada di Pontianak, Yuk Intip!kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sebenarnya kegiatan kirab budaya di Kota Pontianak baru ada secara resmi pada 29 September 2018 atas inisiatif pemerintah daerah dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-247.

Namun dengan masuknya Kirab Budaya dalam kalender Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat tanggal 14 September 2022 lalu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda permanen. Peserta yang mewakili bermacam suku dan etnis berbaris mengenakan pakaian adat dan menampilkan pesonanya masing-masing.

Yang disebutkan di artikel ini hanya acara-acara terbesar saja, masih cukup banyak lagi lho yang belum terliput. Bagaimana, dengan kegiatan yang begitu banyak, Pontianak kedengaran asyik untuk dikunjungi tidak?

Baca Juga: Resep Bakwan Pontianak yang Gurih dan Maknyus, Ada toppingnya loh!

Indira Defa Fortuna Photo Community Writer Indira Defa Fortuna

Merasa 'berbohong' dan 'diawasi' di media sosial mendorongnya untuk mundur dan berfokus dengan hal-hal baik.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya