Balikpapan, IDN Times - PT Angkasa Pura I Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan kenaikan jumlah penumpang pesawat pada bulan Januari tahun 2023 ini. Bandara Sepinggan Balikpapan tercatat melayani sebanyak 389.210 penumpang atau meningkat 39 persen dibandingkan waktu sama pada 2022 sebanyak 279.101 penumpang. 

“Meningkatnya jumlah penumpang salah satunya dipengaruhi oleh dibukanya rute-rute baru seperti Toraja, Mamuju dan Singapura, sehingga para calon penumpang memiliki opsi lebih untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara,” kata General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023). 

1. Pertumbuhan jumlah penumpang pascapandemik COVID-19

- PT Angkasa Pura I Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan kenaikan jumlah penumpang pesawat pada bulan Januari tahun 2023 ini, Rabu (15/2/2023). Foto Bandara Sepinggan

Syaugi mengatakan, pengguna moda transportasi udara kembali bergairah pascapandemik COVID-19 ini. Pergerakan lalu lintas udara Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan baik yang datang maupun berangkat. 

Baca Juga: Polwan Polda Kaltim Ikut Patroli di Bandara Sepinggan Balikpapan

2. Pertumbuhan pergerakan jumlah pesawat

- PT Angkasa Pura I Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan kenaikan jumlah penumpang pesawat pada bulan Januari tahun 2023 ini, Rabu (15/2/2023). Foto Bandara Sepinggan

Tidak hanya itu, Syaugi pun menyampaikan pertumbuhan pergerakan jumlah penumpang naik 33 persen. Tercatat di tahun 2022 pergerakan pesawat udara hanya 3.004 pergerakan namun di tahun 2023 mencapai 3.992. 

3. Bandara Sepinggan Balikpapan melayani 18 rute penerbangan

Bandar Udara Sepinggan Balikpapan di Kalimantan Timur. Foto Bandara Sepinggan Balikpapan

Saat ini Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 18 rute penerbangan domestik yang dilayani oleh 8 Maskapai

“Untuk rute yang favorit saat ini masih didominasi oleh Jakarta dengan 119.007 penumpang. Dilanjutkan dengan Surabaya 90.069 penumpang, dan Makassar dengan 40.690 penumpang,” tutup Syaugi.

Baca Juga: Penanganan Stunting Jadi Prioritas Pembangunan di Balikpapan