Le Minerale: Hoaks Menarasikan Kami sebagai Perusahaan Asing 

Isu yang mendiskreditkan nama baik perusahaan 

Jakarta, IDN Times - PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen air kemasan bermerek Le Minerale membantah narasi yang mengesankan mereka sebagai perusahaan asing milik luar negeri. Padahal faktanya, perusahaan ini sepenuhnya milik warga Indonesia yang terus tumbuh serta berkembang pesat. 

Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama memastikan adanya isu hoaks sudah mendiskreditkan nama baik perusahaan. 

"Perusahaan kami, PT Tirta Fresindo Jaya, merupakan perusahaan yang 100 persen Indonesia. Kepemilikan kami 100 persen Indonesia, karyawan kami 100 persen warga negara Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023). 

Ia menyebutkan, produk Le Minerale sepenuhnya dibuat di Indonesia dan memperoleh respons positif dari masyarakat. Mereka sangat bangga mengingat produknya sudah mulai diekspor ke sejumlah negara. 

1. Le Minerale perusahaan lokal yang sudah mendunia

Le Minerale: Hoaks Menarasikan Kami sebagai Perusahaan Asing Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama. IDN Times/Helmi Shemi

Febri menyatakan, kantor perwakilan Le Minerale di luar negeri seluruhnya dipimpin karyawan kebangsaan Indonesia. Situasi yang berbeda di zaman dahulu di mana biasanya ekspatriat asing menempati jabatan-jabatan strategis di
Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Febri menjamin bahwa perusahaan tidak memiliki kaitan apa pun dengan Israel. Isu hoaks yang disebarkan pihak-pihak tertentu guna mendiskreditkan nama baik Le Minerale. 

"Le Minerale tidak memiliki operasional, maupun investasi dalam bentuk apa pun di Israel," katanya. 

Ia pun meminta masyarakat agar tidak termakan isu hoaks beredar dan dituduhkan kepada Le Minerale. 

Baca Juga: Pencuri Bertopeng Nekat Satroni Empat Lokasi di Balikpapan

2. Narasi negatif membangun opini negatif

Le Minerale: Hoaks Menarasikan Kami sebagai Perusahaan Asing Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Febri meminta masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi. Juga menyoroti
bahwa pesan hoaks yang ditujukan untuk membangun opini negatif tersebut selalu dibungkus dengan kalimat-kalimat bias atau ambigu seperti "diduga" atau kata sejenis lainnya, untuk menghindari tuntutan hukum.

Febri mengecam pihak-pihak tersebut dan menyebutnya tidak memiliki nurani, karena berusaha mencari keuntungan di tengah kesengsaraan rakyat Palestina, dengan menyebarkan pemberitaan yang membelokkan fakta serta mengarahkan berbagai tudingan tak berdasar pada produk nasional, termasuk Le Minerale demi agenda-agenda ataupun kepentingan mereka.

"Sangat tidak benar bila Le Minerale dituduh sebagai produk asing, apalagi sampai disebut mendukung Israel," kata Febri. 

3. Sikap tegas Le Minerale turut mengecam serangan tentara Israel ke Palestina

Le Minerale: Hoaks Menarasikan Kami sebagai Perusahaan Asing Sejumlah anak-anak di Palestina melihat kondisi kerusakan dekat gedung menara yang terkena serangan udara Israel, di tengah gencarnya konflik Israel-Palestina, di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Mohammed Salem/aww.)

Ia bahkan menegaskan, justru sebagai perusahaan Indonesia, Le Minerale bersikap tegas mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia atas penderitaan rakyat Palestina. 

"Sejalan dengan Pemerintah Indonesia, kami bersimpati dan mengecam serangan tidak pandang bulu yang dilancarkan terhadap warga sipil di Palestina yang telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang dalam sebulan lebih terakhir," ujar Febri. 

Seperti diketahui, perang antara Israel dan Palestina sudah membawa kesengsaraan bagi masyarakat Palestina. Di mana sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan warga Palestina. "Kami mengajak semua pihak untuk tidak bersembunyi dan berani untuk menunjukkan simpati dan dukungan yang sama," ungkapnya. 

Baca Juga: ASUS Perkenalkan Beragam Laptop Berteknologi Layar OLED di Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya