Tiga Perusahaan Besar Korsel Tertarik untuk Investasi di IKN

Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korsel

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut tiga perusahaan besar dari Korea Selatan (Korsel) telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Jadi sudah ada 3 perusahaan, sebelum pemerintahnya (Pemerintah Korea Selatan) yang sudah siap masuk ke IKN. Jadi tidak benar ada persepsi kalau orang meragukan apakah ada investasi yang mau masuk ke IKN,” kata Bahlil Lahadalia terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberitakan Antara, Jumat (29/7/2022). 

1. Tiga perusahaan Korea Selatan

Tiga Perusahaan Besar Korsel Tertarik untuk Investasi di IKNProsesi tanah dan air Gentong Nusantara di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto YouTube Biro Pers, Media Kepresidenan

Dari pemaparan Bahlil, tiga perusahaan tersebut adalah perusahaan produsen otomotif Hyundai, perusahaan produsen alat elektronik LG, dan perusahaan produsen baja Posco.

Presiden Jokowi, kata Bahlil, dalam kunjungan kerjanya ke Korsel pada Kamis (28/7/2022) telah menerima pimpinan Hyundai dan LG. Selain itu pada hari yang sama, Indonesia diwakili Kementerian Investasi/BKPM dan BUMN Karakatau Steel telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) untuk investasi dengan Posco senilai 3,5 miliar dolar AS guna mengembangkan industri baja di Indonesia.

“Selain dari itu, kita sampaikan juga di dalam MoU yang kami kerja sama, Posco ingin juga masuk ke IKN,” ucap Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Polresta Samarinda Memantau Antrean Pembelian BBM di SPBU

2. Pertemuan Jokowi dengan pimpinan perusahaan

Tiga Perusahaan Besar Korsel Tertarik untuk Investasi di IKNPresiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya pada sesi KTT G20 yang membahas soal ekonomi dan kesehatan global di La Nuvola, Roma, Italia, pada Sabtu (30 /10/2021). Presiden Joko Widodo mengajak semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global. (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev/am)

Selain terkait investasi di IKN, Presiden Jokowi juga pada Kamis (28/7/2022) telah menerima pimpinan perusahaan (CEO) dari 10 perusahaan terkemuka asal Korsel yang sebelumnya sudah investasi di Indonesia.

Dari 10 perusahaan tersebut, telah lahir kesepakatan nilai investasi Rp100,6 triliun atau 6,72 miliar dolar AS.

“Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di manufaktur, industri baja, petrokimia, baterai listrik, pabrik kaca, serta di bidang pakaian dan sepatu. Investasi tersebut, sebagian besar akan dilaksanakan pada kuartal I-2023, bahkan sebagian sudah akan lakukan di kuartal-IV 2022,” ujar Bahlil Lahadalia.

3. Investasi dari berbagai negara

Tiga Perusahaan Besar Korsel Tertarik untuk Investasi di IKNANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ia menuturkan minat investasi yang tinggi dari Korsel menandakan investasi asing langsung di Indonesia tidak didominasi oleh satu negara tertentu saja.

"Minat investasi Rp100 triliun lebih hari ini menunjukkan sekali lagi bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dimonopoli oleh salah satu negara tertentu. Ini penting agar hoaks yang terjadi seolah-olah kita memberikan karpet merah kepada negara tertentu, saya katakan tidak ada. Karena kita menganut politik bebas aktif dan ekonomi juga bebas aktif. Artinya negara mana yang siap untuk mendatangkan uangnya dengan memperhatikan aturan dan kaidah dan norma di Indonesia maka akan kita layani," jelas Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Ibu-Ibu Ini Melenggang Elegan di Zebra Cross Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya