Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki aneka ragam jajanan yang lezat. Jajanan ini dibuat secara turun temurun oleh masyarakat dan diolah dari bahan-bahan alami yang tentunya mampu menambah cita rasa dari masing-masing jajanan tersebut.
Lalu, apa sajakah jajanan tradisional yang dimiliki oleh Kota Balikpapan ini? Yuk simak penjelasan berikut ini! Beberapa jajanan tradisional khas Kota Balikpapan, antara lain:
Kue bingka merupakan salah satu jajanan terkenal di wilayah Kaltim yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
Kue ini umumnya disajikan untuk menu pembuka atau dijadikan sebagai menu makanan takjil saat Bulan Ramadan.
Pisang gapit merupakan pisang yang diolah dengan cara dijepit kemudian mengalami proses pembakaran. Umumnya jajanan ini juga diberikan toping berupa siraman karamel atau saus durian yang menambah rasa manis pada olahan pisang ini.
Tentunya, jajanan ini banyak disukai karena memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang khas.
Gegicak merupakan jajanan yang berasal dari bahan dasar tepung ketan putih yang nantinya diolah menjadi kue dengan bentuk semacam wadah yang memiliki cekungan di bagian tengahnya. Umumnya, olahan tepung ketan ini juga diberi warna hijau menggunakan pewarna makanan atau dari daun santan.
Kemudian adonan kue tersebut dikukus dan diberi gula merah dibagian tengahnya. Penyajian jajanan ini juga menggunakan taburan kelapa parut yang menambah gurih dan aroma yang khas dari kue gegicak ini.
Kue ini merupakan hasil olahan dari tepung beras, telur, gula, santan, dan air yang umumnya dibuat dalam 2 lapis. Kue ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut serta cocok dijadikan sebagai menu makanan pembuka dan penutup.
Selain itu, jajanan ini juga banyak diburu oleh para pencinta kue manis di Bulan Ramadan. Kue ini merupakan jajanan khas masyarakat Suku Banjar yang banyak berdiam di Balikpapan dan sekitarnya.
Roti mantau merupakan jenis jajanan yang memiliki bentuk seperti bakpao tetapi tidak terdapat isi di dalamnya. Roti ini memiliki rasa yang gurih dan lezat yang bisa dijadikan makanan pembuka dan oleh-oleh untuk keluarga.
Biasanya, roti mantau disantap dengan menu daging saus ladang hitam yang lezat sekaligus bernuansa pedas.
Amplang merupakan jenis jajanan ringan dari Kota Balikpapan yang memiliki bahan dasar ikan.
Rasa gurih dan tekstur yang renyah menjadikan amplang sebagai salah satu jajanan yang banyak disukai oleh masyarakat bahkan dijadikan menu makanan tambahan yakni sebagai kerupuk.
Jajanan tradisional khas Kota Balikpapan selanjutnya adalah bakpia yang didominasi oleh rasa gurih dan asin. Berbeda dengan bakpia asal Yogyakarta yang memiliki rasa manis saat gigitan pertama. Namun, bakpia khas Balikpapan ini akan menciptakan rasa manis ketika telah menggigit bagian dalam kue.
Varian rasa yang dimiliki oleh bakpia ini pun beragam seperti rasa keju, cokelat, kacang hijau, dan yang lainnya.
Keripik iron memiliki bahan dasar singkong dengan rasa yang gurih dan renyah. Jajanan ini cocok bagi kamu pencinta makanan renyah dan untuk menemani nonton bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Kue ini memiliki bahan dasar berupa tepung, gula merah, telur, dan bahan lainnya yang diolah serta dibentuk menyerupai lidah sapi. Kue ini memiliki rasa yang renyah dan cocok dihidangkan bersama dengan teh, susu, atau kopi.
Jajanan ini merupakan hasil kreasi dari masyarakat Balikpapan yang menyajikan sate cumi dengan beberapa kali proses pembakaran sehingga bumbu yang diberikan meresap sempurna dan memiliki aroma yang khas. Biasanya sate ini dihidangkan bersamaan dengan bakso atau sosis bakar yang dilumuri dengan saus.
Uraian tersebut merupakan penjelasan terkait dengan jajanan tradisional khas Kota Balikpapan yang bisa kamu coba. Tentunya jajanan tersebut bisa menggugah seleramu untuk makan. Selamat mencoba dan bersenang-senang!