Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Aktivitas Ini Bisa Berbahaya jika Dilakukan Sambil Multitasking

ilustrasi bekerja (pixabay.com/andrean)

Samarinda, IDN Times - Multitasking sering dianggap sebagai cara cerdas untuk menyelesaikan banyak hal sekaligus. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua pekerjaan cocok dilakukan dengan cara ini?

Beberapa aktivitas justru bisa berbahaya jika dilakukan sambil membagi fokus ke hal lain. Nah, berikut ini adalah lima aktivitas yang sebaiknya tidak dilakukan sambil multitasking karena risikonya bisa fatal!

1. Mengemudi kendaraan

ilustrasi mengemudi (pexels.com/tobi)

Menyetir butuh konsentrasi penuh. Bayangkan kamu sedang di jalan, tapi malah sibuk membalas chat atau makan di mobil. Sekilas mungkin terasa biasa saja, tapi faktanya, menggunakan ponsel saat mengemudi bisa memperlambat respons pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Bahkan, mode hands-free pun tetap mengurangi fokus. Jadi, kalau sedang berkendara, lebih baik simpan dulu gadget dan fokus pada jalanan. Keselamatan nomor satu!

2. Mengoperasikan alat berat

ilustrasi bekerja (pexels.com/elevate)

Buat kamu yang bekerja di pabrik, konstruksi, atau bidang teknik lainnya, multitasking bisa jadi bencana! Mengoperasikan alat berat sambil mendengarkan musik terlalu keras atau ngobrol bisa mengganggu konsentrasi dan berujung pada kecelakaan kerja yang serius.

Kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal, jadi lebih baik tetap fokus saat mengoperasikan mesin.

3. Memasak di dapur

ilustrasi memasak (pexels.com/onshot)

Siapa yang suka memasak sambil nonton drama atau scrolling media sosial? Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin kamu lengah! Memasak melibatkan api, alat tajam, dan bahan mudah terbakar, jadi kehilangan fokus bisa berujung luka bakar, terpotong pisau, atau bahkan kebakaran.

Kalau sedang memasak, pastikan semua perhatian tertuju ke dapur, terutama kalau ada anak kecil di sekitar.

4. Melakukan pekerjaan laboratorium

ilustrasi seorang peneliti (pixabay.com/jarmoluk)

Kalau kamu bekerja di laboratorium, multitasking bukan ide bagus. Banyak bahan kimia dan alat yang digunakan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati. Mencampur bahan tanpa membaca instruksi atau melakukan eksperimen sambil mengurus hal lain bisa menyebabkan ledakan atau paparan zat beracun.

Jadi, saat di lab, pastikan fokus sepenuhnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Mengasuh anak kecil

ilustrasi anak kecil (pixabay.com/finearts)

Mengasuh bayi atau balita bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sambil main HP atau mengurus pekerjaan lain. Anak kecil punya rasa ingin tahu tinggi dan sering kali tidak sadar akan bahaya di sekitarnya. Jika kita lengah sebentar saja, mereka bisa mendekati kompor, tangga, atau benda tajam. Multitasking saat mengasuh anak bisa bikin kita lambat merespons situasi darurat. Jadi, beri perhatian penuh saat bersama anak, terutama di lingkungan yang berisiko tinggi.

Tidak semua pekerjaan cocok dilakukan sambil multitasking, terutama yang melibatkan risiko tinggi dan butuh fokus penuh. Mengemudi, mengoperasikan mesin berat, memasak, bekerja di laboratorium, serta mengasuh anak adalah beberapa aktivitas yang lebih aman dilakukan tanpa gangguan. Jadi, daripada mengambil risiko, lebih baik selesaikan satu pekerjaan dengan baik sebelum berpindah ke yang lain. Stay safe and stay focused!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us