Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jangan Jadi One Man Show di Tempat Kerja, Ini Bahayanya!

ilustrasi one man show (pexels.com/Fox)

Samarinda, IDN Times - Pernah ketemu orang yang kayaknya pengen ngurusin semuanya sendiri di kantor? Dari tugas kecil sampai proyek besar, semuanya di-handle sendiri tanpa mau berbagi ke tim. Kesan pertama mungkin terlihat keren, mandiri, dan super produktif. Tapi hati-hati, kebiasaan ini justru bisa merugikan, lho! Fenomena ini disebut "one man show," dan kalau dibiarkan, bisa bikin kerjaan jadi lebih berat, bahkan menghambat karier sendiri.

Yuk, simak kenapa one man show bukan kebiasaan yang baik di dunia kerja!

1. Menghambat kolaborasi dan perkembangan tim

ilustrasi one man show (pexels.com/Mikhail Nilov)

One man show sering bikin kerja tim jadi berantakan. Kalau ada satu orang yang selalu ambil semua tugas, anggota tim lainnya bisa kehilangan motivasi dan kesempatan buat berkembang. Mereka jadi pasif, gak punya peran yang berarti, dan akhirnya skill mereka gak terasah. Ingat, kerja tim itu tentang kolaborasi, bukan adu siapa yang paling sibuk!

2. Meningkatkan risiko burnout dan stres

ilustrasi one man show (pexels.com/Yan Krukau)

Kerja keras itu bagus, tapi kalau semua dipegang sendiri, ujung-ujungnya malah kelelahan dan stres. Beban kerja yang terlalu berat bisa bikin kamu kehilangan fokus, produktivitas menurun, bahkan sampai burnout. Mending bagi tugas dan percaya sama rekan kerja, biar kerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal!

3. Sulit berkembang karena kurang perspektif baru

ilustrasi one man show (pexels.com/Thirdman)

Kalau selalu merasa bisa ngerjain semuanya sendiri, kamu bisa kehilangan kesempatan buat belajar dari orang lain. Dunia kerja itu dinamis, dan selalu ada cara baru buat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Kolaborasi dengan tim bukan cuma soal berbagi kerjaan, tapi juga bertukar ide dan saling mengembangkan diri.

4. Membuat keputusan bisa jadi kurang objektif

ilustrasi one man show (pexels.com/Moe Magners)

Saat semua keputusan diambil sendiri tanpa diskusi, risiko buat bikin keputusan yang kurang tepat jadi lebih besar. Perspektif tim sangat penting buat melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Kalau terlalu one man show, kamu bisa melewatkan faktor penting yang bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.

5. Menjadi hambatan untuk pertumbuhan karier

ilustrasi one man show (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Di dunia kerja, kemampuan bekerja dalam tim dan mendelegasikan tugas adalah skill penting, terutama kalau mau naik jabatan. Orang yang selalu kerja sendiri sering dianggap kurang punya kemampuan leadership. Atasan lebih cenderung memilih orang yang bisa mengatur tim dengan baik daripada yang cuma bisa ngerjain semuanya sendiri.

One man show mungkin terlihat keren di awal, tapi dalam jangka panjang, bisa jadi bumerang buat karier dan keseimbangan hidupmu. Yuk, mulai belajar buat percaya sama orang lain, delegasikan tugas, dan bangun kerja sama yang solid. Ingat, sukses bukan tentang kerja sendiri, tapi gimana kamu bisa tumbuh bersama tim dan mencapai tujuan bareng-bareng!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us