Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Konten Carousel: Rahasia Postingan Kamu Makin Laris & Nempel di Feed

ilustrasi media sosial Instagram (pexels.com/Solen Feyissa)

Samarinda, IDN Times - Pernah lihat postingan di Instagram yang bisa digeser-geser ke kanan? Nah, itu dia yang disebut konten carousel! Format multi-slide ini jadi andalan di banyak platform medsos, mulai dari Instagram, Facebook, sampai LinkedIn dan TikTok.

Dengan carousel, kamu bisa tampilkan beberapa gambar, video, atau kombinasi keduanya dalam satu postingan aja. Hasilnya? Konten kamu jadi lebih interaktif, informatif, dan pastinya bikin audiens betah scroll sampai slide terakhir.

1. Lebih interaktif, engagement naik drastis

ilustrasi engagement media sosial (unsplash.com/Georgia de Lotz)

Konten carousel bikin audiens ikut aktif—bisa geser, klik, atau eksplor tiap slide. Semakin lama mereka mantengin postingan kamu, makin bagus juga performanya di algoritma medsos. Ini artinya, lebih besar peluang muncul di beranda orang lain!

2. Ceritakan sesuatu dengan komplet

ilustrasi media sosial Facebook (pexels.com/Luca Sammarco)

Mau sharing resep, tutorial, tips, atau cerita produk? Carousel kasih kamu ruang lebih buat menjelaskan semuanya tanpa harus bikin postingan kepanjangan. Tiap slide bisa jadi bagian dari cerita yang lebih besar, bikin audiens makin nyambung dan paham pesan kamu.

3. Pas banget menampilkan produk dan jasa

ilustrasi pengguna media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Punya banyak produk atau layanan? Gak perlu bingung harus pilih satu. Di carousel, kamu bisa tampilkan semuanya sekaligus. Slide pertama bisa untuk produk A, slide kedua untuk produk B, dan seterusnya—tanpa bikin followers overwhelmed.

4. Lebih efektif dan efisien untuk iklan

ilustrasi tulisan marketing (unsplash.com/Merakist)

Buat yang main iklan di Facebook atau Instagram, carousel juga cocok banget. Kamu bisa gabungkan beberapa produk dalam satu iklan tanpa harus buat iklan terpisah. Bahkan, Facebook akan otomatis tampilkan slide yang paling menarik duluan, jadi peluang konversi pun makin besar.

5. Bisa langsung arahkan ke landing page

ilustrasi hasil iklan media sosial (unsplash.com/Kenny Eliason)

Setiap slide di carousel bisa di-link ke halaman berbeda. Jadi, audiens bisa langsung klik dan menuju produk, form pendaftaran, atau promo tertentu. Praktis dan langsung to the point!

6. Versatile, bisa digunakan di berbagai platform

ilustrasi media sosial LinkedIn (unsplash.com/Austin Distel)

Carousel itu fleksibel banget. Bisa digunakan di berbagai medsos dengan fungsi unik masing-masing:

  • Instagram: Gabungin foto & video buat bikin cerita visual yang estetik.
  • Facebook: Link tiap slide ke landing page yang beda, cocok buat jualan.
  • LinkedIn: Tampil gaya profesional dengan carousel berbentuk dokumen.
  • TikTok: Slide gambar dipadu musik viral? Bisa banget sekarang!

7. Daya tarik visual dan kreativitas

ilustrasi orang menggunakan media sosial (pexels.com/picjumbo.com)

Konten carousel kasih kamu ruang buat eksplor desain, warna, dan format. Mau pakai animasi, teks menarik, atau storytelling visual? Semua bisa kamu kreasikan dengan lebih bebas!

Buat bisnis, ini juga jadi cara efektif buat bangun identitas visual brand. Setiap slide bisa dirancang konsisten dengan gaya khas merek kamu, bikin audiens makin kenal dan ingat.

Carousel bukan cuma sekadar postingan yang bisa digeser—ini alat storytelling modern yang bikin audiens lebih dekat dan tertarik sama konten kamu. Dari edukasi sampai promosi, dari personal branding sampai jualan, carousel bisa bantu kamu tampil standout di tengah ramainya feed.

Gimana, masih ragu pakai konten carousel?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us