Stop Jam Karet! Begini Cara biar Gak Telat Terus

Balikpapan, IDN Times - Kebiasaan jam karet alias datang molor dari rencana mungkin sudah terlalu akrab denganmu. Tapi sadar gak sih? Kebiasaan ini justru bikin reputasimu buruk, baik di lingkungan kerja, sekolah, maupun dalam hubungan sosial. Bisa jadi kamu sering telat karena lingkunganmu juga begitu, tapi pada akhirnya, kendali tetap ada di tanganmu sendiri.
Kalau kamu serius ingin berubah dan jadi pribadi yang lebih disiplin soal waktu, gak ada alasan untuk menunda. Yuk, simak cara-cara efektif berikut agar gak terus-terusan jadi tukang ngaret!
1. Rasakan sendiri kerugian dari kebiasaan telat

Kadang, cara terbaik untuk sadar adalah dengan mengalami sendiri dampak buruknya. Coba pikirkan, berapa kali kamu dimarahi atasan karena datang telat? Pernah gak kena potongan gaji atau surat peringatan? Atau, kalau masih sekolah, berapa kali dihukum guru gara-gara telat masuk kelas?
Bahkan lebih parah, kebiasaan telat bisa bikin kamu kehilangan peluang besar—mungkin kerja sama bisnis impian atau kepercayaan dari orang yang bisa membantu masa depanmu. Kalau kamu terus-terusan telat, orang akan lebih fokus ke kebiasaan burukmu daripada keahlian atau prestasimu. Sayang banget, kan?
2. Jadikan motivasi untuk diri sendiri, bukan orang lain

Berubah demi orang lain sering kali gak bertahan lama. Coba pikirkan motivasi yang lebih personal: mau sukses di karier, hidup mapan, atau bisa membanggakan keluarga? Kalau sudah punya alasan yang kuat, kamu akan lebih termotivasi untuk berubah.
3. Gunakan alarm berkali-kali dan jauh sebelum waktunya

Tahu diri susah bangun atau sering bablas? Jangan cuma pasang satu alarm! Setel beberapa alarm dengan jeda waktu tertentu sebelum waktu aktivitas dimulai. Kalau perlu, gunakan lebih dari satu perangkat—alarm HP dan jam beker sekaligus. Semakin banyak peringatan, semakin kecil kemungkinan kamu terlambat.
4. Atur jammu agar lebih cepat

Trik klasik tapi masih ampuh! Coba setel semua jam yang sering kamu lihat—jam tangan, jam di HP, jam dinding—30 menit lebih cepat dari waktu aslinya. Lama-lama, otakmu akan tersugesti dan kamu bakal terbiasa bergerak lebih cepat.
5. Menulis jadwal penting

Menuliskan agenda penting dan membacanya ulang setiap hari bisa bikin otakmu lebih terlatih dalam manajemen waktu. Saat mendekati hari H, kamu akan lebih sigap mempersiapkan diri dan menghindari kemungkinan telat.
6. Minta bantuan orang lain

Kalau semua cara di atas masih belum berhasil, jangan ragu buat minta bantuan orang lain. Misalnya, minta teman atau keluarga buat mengingatkan kamu. Pernah dengar trik orang tua yang membangunkan anaknya lebih awal tapi bilang sudah telat? Kadang, cara ‘licik’ seperti ini justru bisa bikin kamu datang tepat waktu!
Jadi, cara mana yang paling cocok buat kamu? Yuk, mulai dari sekarang dan hentikan kebiasaan jam karet sebelum kebiasaan itu menghentikan langkah suksesmu