Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Jenis Tebu Unik yang Punya Manfaat Kesehatan hingga Nilai Budaya

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Samarinda, IDN Times - Kalau dengar kata tebu, yang terlintas di pikiran kamu mungkin cuma gula atau jus tebu segar yang sering dijajakan di pinggir jalan. Tapi tahukah kamu, ternyata tebu punya banyak jenis dengan karakteristik dan manfaat yang beda-beda, lho! Dari yang batangnya ungu sampai yang pahit tapi mujarab untuk pengobatan, setiap jenis tebu punya cerita uniknya sendiri.

Yuk, kenalan dengan lima jenis pohon tebu yang gak cuma menarik tapi juga punya potensi besar buat dunia pertanian, kesehatan, bahkan budaya lokal. Siapa tahu bisa jadi inspirasi bisnis atau konten edukatif kamu nanti!

1. Tebu hitam: Si ungu misterius dengan segudang manfaat

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Dikenal karena batangnya yang berwarna ungu tua kehitaman, tebu hitam jadi primadona di dunia pengobatan tradisional. Rasanya tetap manis, tapi yang bikin spesial adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Di beberapa negara Asia, air tebu hitam sering dijadikan minuman herbal yang menyegarkan dan dipercaya bisa bantu redakan panas dalam.

Sayangnya, karena gak dibudidayakan secara massal, tebu ini cukup langka di pasaran. Tapi justru karena itu, nilai jualnya bisa tinggi banget, apalagi kalau kamu tertarik ke dunia wellness product alami.

2. Tebu kuning: Si favorit petani dan penjual jus segar

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Jenis yang satu ini paling familiar dan banyak ditemui di Indonesia. Tebu kuning punya batang berwarna kuning cerah dan rasa yang manis banget. Gak cuma disukai karena rasanya, tapi juga karena tahan terhadap hama dan cocok tumbuh di berbagai kondisi tanah.

Karena produksinya tinggi dan mudah diolah, tebu kuning jadi andalan buat bikin gula lokal maupun jus tebu segar. Cocok banget nih buat kamu yang tertarik bisnis minuman tradisional dengan cita rasa autentik!

3. Tebu gembong: Si jumbo dari pati yang cocok buat hajatan

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Pernah lihat tebu dengan batang super besar? Nah, itu mungkin tebu gembong asal Jawa Tengah, khususnya daerah Pati. Ukurannya yang ‘gembrot’ bikin air tebu yang dihasilkan juga melimpah. Biasanya dipakai buat bikin gula merah atau tape tebu khas tradisional.

Karena ukurannya yang jumbo, tebu gembong sering dipilih untuk acara besar seperti pesta pernikahan atau festival makanan khas daerah. Seru banget kan kalau bisa eksplor kuliner lokal lewat jenis tebu yang satu ini?

4. Tebu ratu: Rajanya produksi gula

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Kalau kamu tertarik sama dunia agribisnis, wajib kenalan sama tebu Ratu. Jenis ini dikembangkan khusus untuk hasil panen tinggi dan tahan terhadap penyakit tanaman. Batangnya berwarna hijau cerah dan punya kandungan sukrosa yang tinggi banget—pas banget jadi bahan utama industri gula skala besar.

Banyak kebun percobaan dan perusahaan besar menjadikan Tebu Ratu sebagai varietas unggulan karena cepat tumbuh dan panennya cepat. Bagi milenial yang tertarik jadi young farmer atau pelaku agritech, ini bisa jadi pilihan potensial.

5. Tebu pelipisan: Pahit, tapi punya nilai budaya tinggi

ilustrasi tebu (freepik.com/bdspn)

Berbeda dari jenis lainnya, tebu pelipisan punya rasa pahit dan gak cocok buat dijadikan gula. Tapi jangan salah, jenis ini punya peran penting dalam upacara adat dan pengobatan tradisional. Beberapa masyarakat di Indonesia menggunakan airnya untuk membantu menyembuhkan luka hingga gangguan pencernaan.

Tebu ini juga punya simbolisme budaya yang dalam, misalnya dipakai sebagai bagian dari ritual pemurnian atau tolak bala. Cocok banget buat kamu yang suka eksplor kearifan lokal dan nilai-nilai spiritual dalam tradisi Nusantara.

Ternyata tebu bukan cuma soal rasa manis dan pabrik gula, ya. Dari manfaat kesehatan, potensi bisnis, sampai nilai budaya, tanaman ini punya banyak sisi menarik yang jarang diketahui. Jadi, jangan remehkan batang tebu—di balik tampilannya yang sederhana, tersimpan peluang besar yang bisa kamu gali. Kamu tertarik eksplor yang mana duluan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us