Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Suka Dibenci, Ini 5 Peran Penting Kecoak bagi Lingkungan Hidup

ilustrasi kecoa (unsplash.com/Erik Karits)
ilustrasi kecoa (unsplash.com/Erik Karits)

Kecoak merupakan serangga yang banyak dibenci oleh orang. Kecoa identik dengan hewan yang kotor dan membawa bakteri, hal ini membuat banyak orang sangat membenci serangga ini. Ketika ada kecoak, seringkali lingkungan tersebut akan dianggap kotor dan penuh dengan sampah.

Di sisi lain, kecoak juga memiliki peran bagi lingkungan. Perannya tersebut sangatlah penting bagi kelangsungan hidup hewan lain dan hal lain. Meski menjijikan, keberadaan kecoa juga dibutuhkan bagi bumi ini. Berikut 5 peran kecoak bagi lingkungan.

1. Penyeimbang populasi bagi serangga

ilustrasi kecoa (unsplash.com/to Erik Karits)
ilustrasi kecoa (unsplash.com/to Erik Karits)

Dikutip dari Earth Reminder, kecoak memiliki peran besar terhadap kontrol populasi bagi serangga lain. Kecoak akan memakan serangga dan anthropoda seperti laba-laba dan kaki seribu. Kecoak juga mengendalikan serangga hama seperti nyamuk, rayap, dan semut.

Kecoak merupakan predator bagi rayap yang menjadi hama kayu. Hal ini dapat mencegah banyaknya hama seperti rayap yang dapat merugikan lingkungan maupun manusia. Atas hal inilah kecoak dianggap sebagai pengontrol populasi.

2. Makanan bagi hewan

ilustrasi belalang sembah (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi belalang sembah (unsplash.com/David Clode)

Selain menjadi pengontrol populasi bagi serangga, kecoak juga merupakan makanan bagi hewan lain. Kecoak juga termasuk hewan yang memiliki peran dalam rantai makanan. Dikutip dari Rest Easy Pest Control, kecoak merupakan makanan bagi hewan seperti tikus, reptil, burung, dan serangga lainnya.

Jika kecoak tidak ada, maka hewan yang menjadi pemangsa alaminya akan mengalai kesulitan dalam mencari makanan. Hal ini dapat menjadi faktor yang dapat membuat hewan tersebut punah. Dengan adanya kecoak, pemangsa lain akan memiliki banyak persediaan makanan di alam.

3. Sebagai dekomposer

ilustrasi daun kering (unsplash.com/Cris DiNoto)
ilustrasi daun kering (unsplash.com/Cris DiNoto)

Dekomposer merupakan organisme yang memakan produk-produk limbah dari hewan lain dan organisme mati. Hal ini merupakan salah satu peran kecoak yang penting untuk lingkungan. Dikutip dari Earth Reminder, kecoa memiliki peran dekomposer yang dibutuhkan bagi lingkungan.

Kecoak akan mengurai dengan memakanan tumbuhan atau makanan yang mati. Kecoak membantu memecah bahan organik untuk mencegah adanya wabah. Bahkan, kecoak lebih efektif dalam mendaur ulang dedaunan yang mati di hutan daripada cacing tanah.

4. Mendaur ulang nitrogen

ilustrasi nitrogen (unsplash.com/Greg Rosenke)
ilustrasi nitrogen (unsplash.com/Greg Rosenke)

Nitrogen merupakan sumber yang sangat dibutuhkan bagi pepohonan di hutan. Nitrogen menjadi fakor yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dikutip dari Rest Easy Pest Control, kecoak akan memakan bahan organik yang membusuk seperti daun mati, kemudian melepaskan nitrogen melalui kotorannya.

Hal tersebut membuat dapat menyerap nitrogen dari kotoran kecoak. Ketika kecoak punah, hal ini akan berdampak pada ekosistem hutan. Hutan dapat terganggu ekosistemnya yang dapat menjadi masalah bagi hewan lainnya. Makanya kecoak memiliki peran peting dalam mendaur ulang nitrogen yang dibutuhkan bagi hutan.

5. Menyuburkan tumbuhan

ilustrasi tumbuhan (unsplash.com/vadim kaipov)
ilustrasi tumbuhan (unsplash.com/vadim kaipov)

Kecoak seperti halnya cacing tanah yang dapat menyuburkan tanah. Dikutip dari Earth Reminder, kecoak dapat menyuburkan tanaman. Kecoak akan mengonsumsi dedaunan atau bahan tanaman lainnya untuk membantu memecah bahan tanaman yang membusuk dan tidak dapat diurai makhluk lain.

Setelah kecoak mengurai bahan tertentu, mereka akan melepaskan di hutan untuk dikonsumsi oleh mikroba. Kotoran pada kecoak memiliki unsur nitrogen, potasium, dan fosfor. Hal tersebut dapat membantu dalam menyuburkan tanaman.

Secara penampilan, kecoa dianggap menjijkan dan tidak berguna. Padahal, kehadiran kecoak sangat dibutuhkan bagi lingkungan ini. Apa jadinya kalau kecoak tidak ada, pasti lingkungan akan bermasalah. Makanya kehadiran kecoak memiliki peran besar bagi bumi kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us