Merasa Frustrasi Pakai Aplikasi Kencan? Kenali 5 Tandanya di Sini

Aplikasi kencan atau dating apps kini menjadi salah satu cara populer untuk bertemu orang baru dan mencari pasangan. Meski demikian, tidak semua orang merasa nyaman dengan konsep dan dinamika yang ditawarkan platform tersebut. Sebagian justru merasa canggung, lelah, bahkan frustrasi saat menggunakannya.
Jika kamu sering merasakan hal itu, bisa jadi dating apps memang bukan pilihan yang tepat. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan seseorang kurang cocok menggunakan aplikasi kencan. Berikut lima di antaranya.
1. Sulit membangun koneksi melalui teks

Salah satu tanda paling umum adalah kesulitan membangun koneksi melalui pesan teks. Di dating apps, komunikasi biasanya diawali lewat chat. Jika kamu merasa percakapan lewat teks tidak cukup untuk benar-benar mengenal seseorang, atau lebih nyaman berinteraksi secara langsung, maka aplikasi kencan mungkin kurang sesuai.
Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba bertemu orang baru melalui kegiatan sosial, komunitas hobi, atau kelas tertentu. Interaksi tatap muka sering kali membantu membangun kedekatan yang lebih alami.
2. Tidak nyaman dengan penilaian berdasarkan profil

Tanda berikutnya adalah rasa tidak nyaman dinilai dari profil online. Dalam dating apps, penilaian sering kali didasarkan pada foto dan deskripsi singkat. Jika kamu merasa sulit mengekspresikan diri secara utuh melalui profil atau kurang nyaman dinilai dari tampilan fisik, pengalaman menggunakan aplikasi kencan bisa terasa melelahkan.
Banyak orang justru lebih nyaman berkenalan secara langsung karena dapat menilai kepribadian seseorang dari berbagai aspek, bukan sekadar foto atau biodata singkat.
3. Cenderung tertekan oleh penolakan atau ghosting

Selain itu, dating apps juga kerap diwarnai penolakan dan fenomena ghosting, yakni saat seseorang tiba-tiba berhenti merespons tanpa penjelasan. Bagi sebagian orang, situasi ini dapat memicu stres dan menurunkan kepercayaan diri.
Memang, penolakan merupakan bagian dari proses berkenalan. Namun, jika hal tersebut terlalu memengaruhi kondisi emosionalmu, ada baiknya mempertimbangkan cara lain untuk bertemu orang baru yang terasa lebih sehat dan menyenangkan.
4. Tidak berminat dengan penjajakan online

Tidak semua orang juga tertarik dengan proses penjajakan secara online. Ada yang lebih menyukai perkenalan yang terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui lingkungan pertemanan, pekerjaan, maupun aktivitas sosial.
Jika kamu termasuk tipe yang lebih nyaman berinteraksi langsung dan mengandalkan pertemuan nyata, dating apps kemungkinan bukan pilihan utama.
5. Lebih memilih kualitas daripada kuantitas

Tanda terakhir adalah preferensi pada kualitas dibanding kuantitas. Dating apps menawarkan banyak pilihan dalam waktu singkat. Namun, jika kamu lebih menghargai hubungan yang mendalam dan ingin fokus mengenal satu orang secara serius, pengalaman menggunakan aplikasi kencan bisa terasa dangkal.
Dalam kondisi ini, pertemuan langsung dan proses saling mengenal secara perlahan justru dapat memberikan kepuasan emosional yang lebih besar.
Pada akhirnya, dating apps hanyalah salah satu cara untuk bertemu orang baru dan mencari pasangan. Tidak cocok menggunakan aplikasi kencan bukanlah sebuah kekurangan. Masih banyak cara lain untuk membangun hubungan yang bermakna.
Yang terpenting, pilihlah metode berkenalan yang sesuai dengan kepribadian dan membuatmu merasa nyaman, percaya diri, serta menikmati prosesnya.


















