Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jangan Tunggu Orang Lain, Ini 6 Cara biar Validasi Kebahagiaan Diri 

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Balikpapan, IDN Times - Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh ekspektasi, kita sering lupa bahwa kebahagiaan itu gak harus selalu terlihat "wah" atau sesuai standar orang lain. Padahal, setiap orang punya versi kebahagiaan masing-masing yang layak untuk diakui dan dirayakan.

Sayangnya, gak jarang kita malah ragu mengakui momen-momen bahagia yang udah kita alami. Kenapa? Karena terlalu sibuk mengejar validasi eksternal. Padahal, yang paling tahu dan paling berhak menilai kebahagiaan kita ya... diri kita sendiri.

Nah, biar kamu gak terus-terusan merasa "kurang bahagia", yuk kenali enam sikap penting yang bisa bantu kamu validasi kebahagiaan diri sendiri!

1. Memahami nilai dan batasan pribadi

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Tim Mossholder)

Kita sering banget jadi kritikus paling kejam untuk diri sendiri. Padahal, gak semua hal harus sempurna, dan gak semua momen harus “besar” untuk bikin bahagia. Cobalah lebih ramah pada dirimu sendiri dan akui kalau kamu juga pantas merasa bahagia, sekecil apa pun momennya.

2. Senantiasa terhubung dengan diri sendiri

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Validasi kebahagiaan dimulai dari pemahaman yang dalam tentang siapa dirimu. Apa yang kamu anggap penting? Apa batasanmu? Kalau hidupmu selaras dengan nilai-nilai ini, kamu bakal lebih mudah menemukan rasa nyaman dan damai—yang ujung-ujungnya, ya, bikin bahagia.

3. Menghargai momen-momen kecil dan sederhana

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kadang kita terlalu sibuk sampai lupa refleksi. Luangkan waktu buat merenung, mengenal kembali siapa dirimu, dan berdamai dengan segala kekurangan yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa kembali menyeimbangkan pikiran dan perasaan.

4. Mengapresiasi setiap pencapaian yang sudah diraih

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup bukan cuma tentang milestone besar. Coba deh nikmati hal-hal kecil—secangkir kopi hangat di pagi hari, obrolan receh bareng teman, atau bahkan waktu sendiri sambil dengerin lagu favorit. Momen-momen kecil kayak gitu bisa jadi sumber kebahagiaan yang gak kalah penting!

5. Mensyukuri keberuntungan-keberuntungan yang sudah hadir

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak semua pencapaian harus viral atau diakui orang lain. Kamu berhasil bangun pagi lebih awal? Berhasil nolak toxic vibes? Itu juga pencapaian yang patut dirayakan! Semakin kamu bisa menghargai tiap langkah kecilmu, semakin bahagia kamu akan merasa.

6. Tidak membandingkan apa yang dimiliki dengan orang lain

ilustrasi memvalidasi kebahagiaan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebahagiaan gak bisa diukur dari feeds media sosial. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing, dan kamu gak harus punya hidup yang sama dengan mereka untuk merasa bahagia. Fokus aja sama dirimu sendiri dan terima keunikan yang kamu miliki.

Ingat ya, validasi kebahagiaan itu bukan tugas orang lain. Cuma kamu yang benar-benar tahu apa yang kamu rasakan. Jadi, kalau bukan kamu yang mengakui kebahagiaanmu, siapa lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us