Belajar dari Tinder Swindler: Jangan Baper Sama Match di Dating App!

Samarinda, IDN Times - Swipe kanan, dapet match, ngobrol, lalu baper-kisah klasik pengguna Tinder yang nggak asing buat generasi milenial. Tapi sayangnya, nggak semua cerita di aplikasi kencan berakhir indah. Bagi sebagian orang, petualangan cinta online justru berubah jadi mimpi buruk.
Tinder memang populer banget di kalangan jomblo yang lagi cari pasangan, atau sekadar teman ngobrol. Cara mainnya simpel: daftar, upload foto terbaik kamu, dan mulai swipe-swipe cari orang yang bikin penasaran. Kalau dua-duanya saling suka, match deh!
Tapi hati-hati, di balik kemudahan dan serunya cari kenalan baru, ada juga bahaya yang mengintai. Banyak orang tertipu oleh foto-foto menawan dan bio yang terkesan "perfect banget". Padahal, nggak semua yang kelihatan di layar itu sesuai kenyataan.
1. Cek keaslian foto dan profil si empunya tinder

Film dokumenter Tinder Swindler sempat viral karena membongkar modus penipuan berkedok cinta di aplikasi kencan. Pelakunya pura-pura jadi orang kaya, lengkap dengan jet pribadi, outfit branded, dan cerita hidup yang bikin takjub. Semua itu ternyata cuma topeng untuk menjaring korban.
2. Membuat korban jatuh cinta

Modusnya licik: setelah berhasil bikin korban jatuh cinta, si pelaku mulai minta bantuan dana dengan alasan darurat. Mulai dari “hadiah yang tertahan di bea cukai” sampai “butuh uang cepat untuk urusan penting”.
Bahkan ada yang sampai ditelpon sama “petugas imigrasi palsu” demi meyakinkan korban.
3. Modus penipuan pihak tertentu

Yang bikin ngeri, banyak korban rela transfer uang karena merasa udah terikat secara emosional. Mereka percaya 100 persen sama orang yang bahkan belum pernah mereka temui secara langsung. Inilah bahaya cinta buta di era digital.
Makanya, penting banget buat kita tetap rasional saat menjelajah dunia kencan online. Wajah tampan atau cantik, bio yang terlihat keren, belum tentu menjamin keaslian seseorang. Apalagi kalau udah mulai minta bantuan keuangan—itu tanda bahaya yang harus banget diwaspadai.
4.Jangan bucin dan percaya 100%

Kalau kamu mulai curiga sama kenalan online, jangan ragu buat cari info lebih lanjut lewat Google, cek media sosial mereka, atau konsultasi ke orang yang lebih paham. Kalau udah parah, laporin aja ke pihak berwajib. Jangan sampai kamu jadi korban selanjutnya.
5.Selalu waspada, tenang, dan mencari orang yang bisa membantu kamu ketika mengalami hal yang merugikan dirimu

Buat kamu yang aktif di dating app, Tinder Swindler bisa jadi tontonan wajib. Selain seru, film ini juga kasih banyak pelajaran soal pentingnya jaga logika di tengah euforia cinta dunia maya.
Ingat, match bukan berarti jodoh. Jadi, tetap hati-hati, jangan gampang baper, dan selalu waspada saat berkenalan dengan orang asing di internet. Love yourself dulu, baru buka hati buat orang lain.