Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Strategi Efektif Menghadapi Perundungan

Ilustrasi seorang anak di bully di sekolah (Pexels/Mikhail Nilov)

Balikpapan, IDN Times - Bullying atau perundungan bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Tindakan ini dapat muncul di lingkungan sekolah, tempat kerja, masyarakat, bahkan di dalam rumah. Pembully atau perundung seringkali bertujuan membuat korban merasa marah, sedih, atau takut.

Penting diingat bahwa tidak seorang pun pantas menjadi korban bullying. Namun, masih banyak yang mengalami perundungan, bahkan dalam kasus yang lebih tragis, berujung pada tindakan bunuh diri. Bagaimana kita bisa menghadapi bullying?

Simaklah 5 tips berikut!

1. Tanggapi bullying dengan humor atau candaan

Ilustrasi dua wanita sedang tertawa (Pexels/Savannah Dematteo)

Cobalah untuk memandang apa yang perundung katakan sebagai candaan atau humor. Tertawalah dengan lantang saat mereka mengejek atau menghina kamu.

Tetaplah tertawa dengan lantang sambil menjauh dari mereka. Tindakan ini akan membuat para perundung merasa kesal dan frustrasi, karena yang sebenarnya mereka inginkan adalah melihat kamu menangis atau takut, bukan tertawa.

2. Jangan tunjukkan rasa takut

Ilustrasi seseorang yang cuek saat di gunjing (Pexels/Keira Burton)

Jika perundung mendekatimu atau mulai mengganggumu, usahakan untuk tetap tenang dan mulai menjauh dari mereka. Cobalah mengalihkan pikiranmu dengan cara menghitung dari 1 sampai 100, atau pikirkanlah hal-hal yang membuatmu bahagia.

Selain itu, perhatikan bahasa tubuhmu. Berjalanlah dengan tegak dan santai seolah-olah tidak ada yang terjadi. Tunjukkan bahwa kamu tidak peduli dengan tindakan mereka.

3. Jadilah percaya diri dan berani

Ilustrasi seseorang sedang menghadapi perundung (Pexels/Keira Burton)

Terkadang, sikap berani bisa menjadi kunci untuk menghentikan perundungan. Jika diperlukan, katakan "Berhenti!" dengan suara yang keras saat mereka mengganggumu. Atau, tegaskan "Tidak!" dan tinggalkan tempat tersebut jika mereka menyuruhmu melakukan sesuatu.

Mengikuti permintaan mereka hanya akan memperkuat perilaku perundungan. Biasanya, perundung cenderung memilih target yang tidak mampu membela diri.

4. Tetaplah berada di dekat teman-temanmu

Ilustrasi berkumpul bersama teman (Pexels/Andrea Piacquadio)

Perundung sering kali memilih target yang berada sendirian. Oleh karena itu, penting untuk bergaul dan berteman dengan banyak orang. Cobalah juga untuk bepergian dalam kelompok.

Dengan cara ini, perundung akan kesulitan mendekati kamu. Selain itu, jangan ragu untuk berbicara tentang pengalamanmu kepada teman-temanmu, karena mungkin mereka memiliki saran atau solusi yang berguna.

5. Laporkan atau mintalah bantuan

Ilustrasi seseorang meminta bantuan (Pexels/Yan Krukau)

Jika perundungan terjadi di sekolah, segera laporkan kepada guru. Jika perundungan terjadi di tempat kerja, laporkan kepada atasanmu. Selain itu, ceritakan pengalamanmu kepada orangtua.

Memang tidak mudah untuk berbagi pengalaman tersebut, tetapi dengan berbicara tentang apa yang kamu alami, dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan yang kamu rasakan.

Penutup: Ingatlah bahwa kamu tidak bersalah atas terjadinya perundungan. Selalu ingat bahwa kamu tidak sendirian. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang lain jika kamu merasa memerlukannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us