Micro Cheating: Selingkuh Kecil-kecilan yang Bikin Hubungan Runtuh

Samarinda, IDN Times - Pernah dengar istilah micro cheating? Mungkin kamu sering melihatnya berseliweran di media sosial atau bahkan muncul di FYP-mu. Tapi kalau belum tahu, sederhananya, micro cheating itu adalah perilaku yang belum sampai ke tahap selingkuh "beneran," tapi sudah masuk kategori "bermain api."
Masalahnya, banyak orang gak sadar kalau mereka terjebak dalam micro cheating. Kenapa? Karena perilaku ini sering dianggap sepele, cuma bercanda, atau sekadar iseng. Padahal, kalau dibiarkan terus-menerus, bisa jadi bom waktu buat hubungan, lho!
Nah, biar kamu lebih waspada, yuk kenali 6 tanda
1. Sering stalking mantan di media sosial

Siapa, sih, yang gak pernah kepo sama mantan? Banyak orang merasa ini wajar-wajar aja, asalkan gak ketahuan. Tapi kalau kamu masih sering buka profilnya, ngepoin postingannya, atau bahkan like foto-foto lamanya, ini sudah masuk ranah micro cheating.
Kamu mungkin berpikir, "Ah, cuma lihat doang, kok." Tapi coba bayangin kalau pasanganmu yang melakukan hal ini. Pasti ada perasaan gak nyaman, kan? Apalagi kalau dilakukan terus-menerus, ini bisa jadi tanda kalau kamu belum sepenuhnya move on.
2. Sering mengirim pesan "gak jelas" ke lawan jenis

Ngobrol di chat memang hal yang biasa, tapi kalau kamu sering kirim pesan genit atau ngobrol sampai larut malam dengan lawan jenis, hati-hati! Kalau percakapan ini sengaja kamu sembunyikan dari pasangan, berarti ada sesuatu yang gak beres.
Percaya atau enggak, micro cheating sering kali dimulai dari hal kecil seperti ini. Kalau kamu merasa harus menghapus chat atau mematikan notifikasi biar pasangan gak tahu, mungkin sudah saatnya mengevaluasi hubunganmu.
3. Masih menyimpan barang-barang pemberian mantan

Baju, boneka, surat cinta, atau foto mantan yang masih kamu simpan—mungkin bagi kamu ini cuma kenangan. Tapi kalau barang-barang ini masih sering bikin kamu nostalgia atau bahkan kamu sengaja menyimpannya di tempat yang mudah terlihat, ini bisa jadi tanda micro cheating.
Bayangin pasanganmu menemukan surat cinta lama dari mantanmu, kira-kira dia bakal gimana? Kalau jawabannya bikin gak nyaman, mungkin sudah waktunya buat "bersih-bersih" dan fokus ke hubungan yang sekarang.
4. Flirting dengan orang lain, meski cuma bercanda

Flirting atau menggoda orang lain mungkin terasa ringan dan cuma iseng. Tapi hati-hati, candaan seperti ini bisa merusak kepercayaan pasangan.
Flirting sering kali muncul saat kamu merasa nyaman dengan seseorang yang bukan pasanganmu. Walaupun gak ada niatan serius, kalau dilakukan terus-menerus, bisa bikin hubunganmu jadi renggang. Ingat, candaan yang melibatkan perasaan bisa berujung masalah besar.
5. Sering menghabiskan waktu dengan teman spesial

Punya sahabat lawan jenis bukan masalah, tapi kalau kamu lebih sering curhat ke mereka dibanding ke pasangan, ini bisa jadi red flag.
Misalnya, setiap ada masalah, kamu malah lari ke teman dekat dan berbagi hal-hal yang seharusnya lebih dulu didiskusikan dengan pasangan. Lama-lama, keintiman emosional dengan pasangan bisa berkurang, dan ini berbahaya buat hubungan jangka panjang.
6. Menyembunyikan interaksi dengan lawan jenis

Kalau kamu merasa perlu menyembunyikan DM, chat, atau interaksi dengan lawan jenis dari pasangan, ini bisa jadi pertanda micro cheating.
Mungkin kamu berpikir, "Ah, gak ada apa-apa kok," tapi kalau memang gak ada yang salah, kenapa harus disembunyikan? Transparansi adalah kunci hubungan sehat. Kalau kamu mulai merasa gak nyaman menceritakan interaksi ini ke pasangan, bisa jadi ada batas yang sudah dilanggar.
Mungkin micro cheating terlihat seperti hal kecil, tapi dampaknya bisa besar. Perasaan cemburu, hilangnya kepercayaan, dan konflik yang gak perlu bisa muncul kalau hal ini dibiarkan.
Kalau kamu sayang sama pasanganmu, pastikan hubungan dibangun dengan kejujuran, transparansi, dan saling menghargai. Jangan sampai hal kecil merusak hubungan yang sudah kamu bangun dengan susah payah!