Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan Jerawat Biasa! Kenali Fungal Acne dan Cara Ampuh Mengatasinya

ilustrasi mengalami fungal acne (pexels.com/id-id/polina-tankilevitch)
ilustrasi mengalami fungal acne (pexels.com/id-id/polina-tankilevitch)

Balikpapan, IDN Times - Pernah lihat benjolan kecil berwarna merah di wajah yang mirip jerawat, tapi terasa lebih gatal dan tumbuh berkelompok? Eits, jangan buru-buru panik—bisa jadi itu bukan jerawat biasa, tapi fungal acne!

Dilansir dari Cleveland Clinic, fungal acne atau jerawat jamur disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia globosa, bukan oleh bakteri seperti jerawat pada umumnya. Fungal acne bisa muncul di wajah, punggung, dada, bahkan kulit kepala.

Apa Bedanya Fungal Acne dan Jerawat?
Fungal acne biasanya muncul sebagai benjolan merah berisi nanah, tumbuhnya berkelompok, dan terasa gatal. Karena penyebabnya berbeda, cara mengatasinya pun gak bisa disamakan dengan jerawat biasa.

Biar gak salah langkah, yuk simak 6 cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk melawan fungal acne!

1.Menjaga kebersihan tubuh

ilustrasi menjaga kebersihan tubuh (pexels.com/id-id/olly)
ilustrasi menjaga kebersihan tubuh (pexels.com/id-id/olly)

Setelah olahraga atau aktivitas yang bikin kamu banjir keringat, langsung mandi, keramas, dan ganti baju, ya! Keringat bikin kulit jadi lembap, dan itu adalah kondisi favorit jamur buat berkembang biak.

2.Perhatikan kandungan produk skincare dan makeup

ilustrasi keramas (pexels.com/id-id/karolina-grabowska)
ilustrasi keramas (pexels.com/id-id/karolina-grabowska)

Jamur Malassezia bisa makin subur karena bahan-bahan tertentu dalam skincare dan makeup, seperti minyak, asam lemak, ester, kolesterol, dan bahan fermentasi (misalnya galactomyces).

Solusinya? Gunakan produk yang berlabel non-comedogenic dan oil-free. Jangan lupa cuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam sebelum tidur.

3. Gunakan sampo anti-ketombe

ilustrasi memakai baju longgar (freepik.com/author/8photo)
ilustrasi memakai baju longgar (freepik.com/author/8photo)

Fungal acne di kulit kepala atau tubuh bisa diatasi dengan sampo yang mengandung zinc pyrithione atau selenium sulfide. Kamu juga bisa pakai sampo ini sebagai sabun mandi, lho! Cukup oleskan, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Gunakan rutin sampai kulitmu kembali bersih.

4. Pilih pakaian yang nyaman dan serap keringat

ilustrasi eksfoliasi tubuh (freepik.com/author/freepik)
ilustrasi eksfoliasi tubuh (freepik.com/author/freepik)

Baju ketat bisa bikin kulit susah “bernapas” dan gampang berkeringat. Ini bisa memicu jamur berkembang. Coba deh ganti ke baju longgar berbahan katun yang adem dan gampang menyerap keringat.

5. Eksfoliasi sekali seminggu

ilustrasi makan (pexels.com/id-id/mastercowley)
ilustrasi makan (pexels.com/id-id/mastercowley)

Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori dan memicu fungal acne. Tapi, hati-hati! Pilih produk eksfoliasi yang sesuai jenis kulit agar gak menimbulkan iritasi, kemerahan, atau peradangan.

6. Jaga pola makan dengan kurangi lemak dan gula

ilustrasi obat (pexels.com/id-id/pixabay)
ilustrasi obat (pexels.com/id-id/pixabay)

Jamur Malassezia doyan banget sama lipid atau lemak dari sebum kulit. Nah, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula bisa bikin jamur ini makin aktif. Yuk, perbanyak makan buah, sayur, dan protein, serta batasi junk food dan minuman manis!

Kalau fungal acne makin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Biasanya akan diberikan obat antijamur oral yang bekerja lewat kelenjar keringat. Setelah minum obat, disarankan untuk tetap aktif agar efek obat lebih maksimal.

Meskipun namanya mirip, fungal acne bukan jerawat biasa dan gak bisa ditangani dengan cara yang sama. Kalau salah penanganan, bisa-bisa bikin kulit makin meradang, bengkak, atau gatal parah.

Jadi, yuk lebih kenal sama kulitmu sendiri dan tangani fungal acne dengan cara yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us